Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teruntuk Dia yang Tak Seharusnya di Hatiku

30 Agustus 2020   22:29 Diperbarui: 30 Agustus 2020   23:06 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mybeauty.it

Aku sedang diam terpaku di sudut malam
Dalam sunyi yang menghantar lamunan pada dia
Yang semenjak saat itu sudah berada di sisi hati
Aku hanya lupa kapan mengijinkan dia masuk

Kini begitu susah batin mengusir dia keluar pergi
Agar tak lagi menghantuiku dalam tiap mimpi-mimpi
Aku takut memejamkan mata untuk sekedar terlelap
Karena saat itulah dia tetiba sudah berada di dunia mimpiku

Aku hanya ingin dia pergi dari hatiku
Namun aku seolah mencengkeram.erat lengannya agar tak berlalu
Aku sendiri tak tahu apa yang ku mau
Seandainya saja kumampu melepas dia dalam ikhlas hati
Agar tak lagi menjadi penghuni di rumah nurani

Ah dia
Seharusnya tak ada di hatiku
Seharusnya tak pernah kujinkan masuk ke kedalaman nurani sejak awal
Seharusnya malam ini aku tak takut sekedar memejamkan mata
Seandainya dia tak pernah ada di hatiku

Namun nyatanya dia sudah berada di sana sejak waktu yang tak ku tahu

...


Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 Agustus 2020
Artikel ke 1012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun