Hari ini, kemarin dan lusa
Adalah bagian dari sebuah masa
Terkadang ingin menghadirkan jeda
Untuk sebuah perhelatan rasa yang tertunda
Ternyata jeda itu sudah lama
Menanti di ujung sana
Saat tiada inspirasi hadir menyapa
Seolah jeda semakin menyambut gembira
Terkadang jeda itu perlu
Untuk memberi ruang pada rindu
Dan memberi kenangan akan sebuah tunggu
Namun mengapa akhirnya malah sendu
Jika kuambil jeda yang terlalu
Karena berbagai alasan di masa lalu
Tentulah tak jua kuraih seribu
Di dalam segala inspirasi karyaku
Kau tahu
Aku sering mencoba menghitung jeda
Sungguh tak terkira bahagia
Ketika sering kuputuskan menunda jeda
Kau boleh mengambil jeda
Untuk sebuah peristirahatan kala senja
Namun jangan tinggal terlalu lama di dalamnya
Segera lewati masa-masa menyelami jeda
Dan menulislah lagi
Seperti aku yang saat ini
Memilih untuk menunda jeda
Dan kubagikan inspirasi pagi bagi semua
..
Written by Ari Budiyanti
25 Agustus 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Artikel ke - 1002
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H