Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita tentang Aku, Kau, dan Senja

14 Agustus 2020   16:38 Diperbarui: 14 Agustus 2020   16:57 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto dari mypurohith.com

 

Bermula dari pertentangan kita tentang senja
Diawasi tajam oleh mendung tebal menggelayut di angkasa
Kubilang aku tak suka senja karena mengingatkanku pada luka lama
Namun kau sangat mencintai senja karena memberi banyak cerita

Aku dan kau kini berdiri kala senja
Masing-masing dengan rasanya sendiri tentang satu masa bentangan waktu ini
Kau dengan segala sukamu padanya
Aku dengan segala dukaku karenanya

Dia itu senja yang sama
Yang masih terus tiba di saat yang tetap
Setelah pagi dan siang menyapa
Dan kala petang menjelang
Di situlah senja berada

Di situ pula aku dan kau masih tak bisa mendamaikan rasa tentang senja
Aku dan kau masih mengungkung diri masing-masing tanpa mau saling memahami

Bahwa nyatanya senja itu berwarna tak hanya jingga dengan indahnya
Terkadang senja menjadi kelam karena gelapnya gumpalan awan kelabu di atasnya

Dan seperti itu pula rasaku dan rasamu
Tentang senja yang sama
Namun ternyata membentang beda dalam rasa

Iya, kau mencintai senja
Namun aku tak bisa
Itulah cerita kita
Antara aku, kau dan senja

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun