Pada sebuah ruangan di sisi hati yang dipenuhi rindu
Ternyata kudapati telah sesak dengan cemburu
Ketika kesibukan dan profesionalitas yang katanya dikejar
Demi sebuah pengabdian pada sesama para pembelajar
Tetiba sisi batin dipenuhi gundah gulana yang menyebar
Hingga ke permukaan wajah terpampang kerutan tak wajar
Aku sungguh cemburu dengan semua perihal tentang kegiatan
Yang sudah kau pedulikan sejak awal perkenalan
Mengapa juga aku harus merasa tersaingi oleh keberadaan aktivitas sosial yang kau kerjakan
Bukankah itu adalah demi sebuah rangkaian kebaikan
Namun hati mendadak menjadi sangat egois
Menuntut semua perhatianmu menjadi hanya milikku
Sehingga cemburu berkobar menderu mengiris
Sebuah rasa dalam sanubari yang terselimuti ragu
Akankah kau tahu bagaimana rasanya pedih karena rindu
Akankah kau pahami cemburuku karena semua perhatianmu
Ternyata tersita oleh segala pekerjaan di hadapan
Iya, aku memang cemburu
Lalu kenapa?
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Agustus 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI