Aku tahu pedih itu terasa di sepanjang kebersamaan kita
Karena semua luka yang kau torehkan di sepanjang hatiku
Ruang jiwaku terisi dengan begitu banyak doa
Untuk sebuah keinginanku dalam mengampuni
Tak mudah berjuang menahan peperangan dalam batin
Antara pergi membiarkanmu sendiri atau tetap di sampingmu
Aku tak bisa menyangkali cinta yang kusimpan untukmu
Aku tak bisa menghentikan semua aliran pengampunan karena itu
Meski kau diam seribu bahasa kini
Meski ku tak lagi bisa mendengar kata sesalmu
Namun hatiku merasakan kesedihan membeban di kedalaman nuranimu
Aku hanya bisa mengajakmu berdoa
Bukan dalam ratapan kesedihan karena kisah lama
Namun dalam rasa syukur karena sebuah kebersamaan
Yang akhirnya berhasil kuhiaskan pengampunan
Kuharapkan ketenangan saja mengiringmu
Dalam sebuah pertobatan batin yang tak terkatakan
Karena kuat kesetiaan cintaku
Memampukanku tetap di sisimu kini
Iya, aku memilih tetap mencintaimu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H