Bolehkah ku sejenak bersandar di kokohnya pengharapanmu
Ketika butiran-butiran bening itu mulai memenuhi kelopak mata ini
Bolehkah aku sejenak meminjam kuatnya semangatmu
Di kala diri semakin merapuh oleh gejolak beban yang menindih
Terkadang aku pikir sejatinya kau ini siapa
Mengapa senyum manis tetap terkembang meski harus berjuang
Hatimu itu terbuat dari apa
sehingga masih ada selalu asa
yang terpercik dalam bahasa
Yang kau ungkap dalam kata
Aku rindu memiliki ketabahan sepertimu
Aku ingin mempunyai kesabaran bagai dirimu
Aku harap bisa menghimpun lelahku
Dan meletakkannya sebagai pertanda
Bahwa kehidupan masih dijalani
Sekali lagi
Bolehkah kupinjam bahumu untuk sekedar mengistirahatkan lelahku
Terimakasih
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Agustus 2020
Tommy Page