Kayuh lagi biduk itu menuju tepian
Arus air sungainya menderas
Namun bukanlah suatu alasan
Menjadikan lelah berjuang
Karna kegagalan adalah saat berhenti
Jika seharian berkayuh pastilah lelah
Tiada makanan dan minuman tersedia
Apakah kekuatan apapun tiada
Menjadi pendukung sampai tujuan
Kayuh lagi biduk itu menuju tepian
Benarkah tiada lagi harapan
Itu benar-benar tidak mungkin
Kekuatan itu ada pada setiap hati
Apalagi dengan cinta di dalamnya
Kayuh lagi biduk itu ke tepian
Jangan pernah berhenti
Sampai tujuan itu tercapai
Bahkan ketika tidak ada dukungan lain
Ingat selalu cinta di hati
Memang dari kejauhan
Seolah nampak timbul tenggelam
Sang biduk berlayar
Namun kekuatan cinta di hati
Menjadi kayuh yang kuat
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Januari 2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H