Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Terkadang Aku Lupa Rasanya Senja

24 Juli 2020   16:44 Diperbarui: 25 Juli 2020   18:06 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Pemandangan Senja di Jakarta. Photo by Ari


Perihal mendung di angkasa membuat pagi seolah lebih lama
Juga mengenai rintik gerimis yang menahan mentari dari keberadaannya
Seolah hanya ingin tersembunyikan dari sapaan riuh burung-burung kecil

Pun aku hanya memandangi langit di kala waktu tertentu saja
Saat berkutat di hadapan setumpuk tugas yang tak mau ditawar
Sudah semestinya berjalan demikian sepanjang hari
Begitu lagi seterusnya dalam minggu-minggu ini

Hingga nanti yang kutak tahu batasan waktunya
Seolah menjadi rahasia yang hanya diketahui Sang Khalik
Lalui semuanya saja dalam alurnya
Tetiba kulupa menengok jendela

Gelap sudah angkasa
Tak terasa melewati senja dalam kesibukan
Terbiasa dengan semua penat yang melanda
Sehingga waktu senja terlupakan sudah

Hari berganti pagi lagi
Segala kesibukan sudah menanti
Aku sering merindukan senjaku yang dulu
Saat masih bisa ternikmati dalam tenangnya batin

Kini
Aku seolah telah lupa
Bagaimana rasanya senja

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun