Mematung dalam bayangan kerapuhan
Jeritan hati yang meronta kesakitan
Pada siapa ingin melakukan pemberontakan
Nyali yang ciut tak terberanikan
Aku seperti sedang tercenung dalam sepi
Yang memagut sampai kedalaman hati
Perih itu terasakan dalam sendiri
Membuat nurani ingin berlari
Berdamai dengan gundahnya batin
Yang seolah tersandera oleh prihatin
Tak sanggup membuka kedua tangan
Menerima dengan tenang pahitnya kenyataan
Aku kini hanya bisa bersajak dalam sepi
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Juli 2020
Sudah tayang di blog secangkir kopi bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H