Selain memotivasi mereka yang baru mau menulis, saya juga sering kali memberi dorongan semangat pada teman-teman yang merasa tulisannya tidak cukup baik. Seringkali kita menakar kualitas tulisan kita hanya dari pandangan orang lain.
Memang ada baiknya juga memperhatikan pendapat orang lain pada tulisan kita, bahkan bisa dijadikan bahan koreksi untuk tulisan kita. Selain itu juga bisa untuk mengembangkan motivasi untuk memperbaiki kualitas tulisan kita. Selama itu memberi dampak positif, itu bagus.
Namun jangan sampai pendapat orang lain pada tulisan kita, justru menjatuhkan semangat menulis. Jangan sampai itu terjadi. Tetaplah menulis apapun yang dikatakan orang lain. Anggaplah kalau mereka peduli pada kita. Jangan berhenti menulis hanya karena takut mendapat kritik dari orang lain. Ini juga masih terasa berat bagi saya.
Sebenarnya ini yang terjadi. Pada saat saya memotivasi pada orang lain, saya juga mendengarkan kata-kata motivasi itu. Jadi kalimat yang menyemangati orang lain, ternyata juga bisa menyemangati diri saya sendiri. Ini juga akhirnya menolong saya untuk juga tidak berhenti menulis.
Jika demikian, konsitensi kita dalam menulis bisa terjaga dengan baik. Jangan anggap remeh kegiatan yang seolah-olah sederhana ini. Memotivasi orang lain dengan kata-kata positif bukanlah hal kecil. Ini adalah hal besar dan bisa memberi dampak besar bagi mereka yang dimotivasi.
Berilah apresiasi pada orang yang berhasil kita motivasi. Saat dia mulai menulis sampai menghasilkan karya, berikan pujian. Kata-kata pujian yang diberikan pada waktu yang tepat dan porsi yang pas, akan membangkitkan rasa percaya diri untuk menulis lagi.
Ketika akhirnya mereka mulai giat menulis dan menghasilkan karya tulisan yang berikutnya, ini juga akan membangkitkan semangat kita untuk ikut giat menulis. Ada sukacita tersendiri saat melihat hasil dari orang yang kita motivasi.
Jadi, bagaimana dengan Anda? Bagaimana cara Anda menjaga konsitensi dalam menulis? Saya menunggu cerita Anda untuk menjaga konsistensi menulis.
Mari terus berbagi kebaikan melalui tulisan dalam ketulusan.
Salam literasi
Written by Ari Budiyanti
8 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H