Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memotivasi Orang Lain untuk Menulis adalah Cara Saya Menjaga Konsistensi Menulis

9 Juli 2020   05:45 Diperbarui: 9 Juli 2020   05:44 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain memotivasi mereka yang baru mau menulis, saya juga sering kali memberi dorongan semangat pada teman-teman yang merasa tulisannya tidak cukup baik. Seringkali kita menakar kualitas tulisan kita hanya dari pandangan orang lain.

Memang ada baiknya juga memperhatikan pendapat orang lain pada tulisan kita, bahkan bisa dijadikan bahan koreksi untuk tulisan kita. Selain itu juga bisa untuk mengembangkan motivasi untuk memperbaiki kualitas tulisan kita. Selama itu memberi dampak positif, itu bagus.

Namun jangan sampai pendapat orang lain pada tulisan kita, justru menjatuhkan semangat menulis. Jangan sampai itu terjadi. Tetaplah menulis apapun yang dikatakan orang lain. Anggaplah kalau mereka peduli pada kita. Jangan berhenti menulis hanya karena takut mendapat kritik dari orang lain. Ini juga masih terasa berat bagi saya.

Sebenarnya ini yang terjadi. Pada saat saya memotivasi pada orang lain, saya juga mendengarkan kata-kata motivasi itu. Jadi kalimat yang menyemangati orang lain, ternyata juga bisa menyemangati diri saya sendiri. Ini juga akhirnya menolong saya untuk juga tidak berhenti menulis.

Jika demikian, konsitensi kita dalam menulis bisa terjaga dengan baik. Jangan anggap remeh kegiatan yang seolah-olah sederhana ini. Memotivasi orang lain dengan kata-kata positif bukanlah hal kecil. Ini adalah hal besar dan bisa memberi dampak besar bagi mereka yang dimotivasi.

Berilah apresiasi pada orang yang berhasil kita motivasi. Saat dia mulai menulis sampai menghasilkan karya, berikan pujian. Kata-kata pujian yang diberikan pada waktu yang tepat dan porsi yang pas, akan membangkitkan rasa percaya diri untuk menulis lagi.

Ketika akhirnya mereka mulai giat menulis dan menghasilkan karya tulisan yang berikutnya, ini juga akan membangkitkan semangat kita untuk ikut giat menulis. Ada sukacita tersendiri saat melihat hasil dari orang yang kita motivasi.

Jadi, bagaimana dengan Anda? Bagaimana cara Anda menjaga konsitensi dalam menulis? Saya menunggu cerita Anda untuk menjaga konsistensi menulis.
Mari terus berbagi kebaikan melalui tulisan dalam ketulusan.

Salam literasi

Written by Ari Budiyanti
8 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun