Dalam diam yang tak terkatakan
Larik-larik aksara tiada mampu menahan
Setiap gejolak rasa memberi desakan
Pada hati yang menanti sosok kehadiran
Sekedar sapaan melebihi cukup
Bagi sebuah batin yang tertutup
Jika dalam dekapan harapan saja penentu
Betapa gejolak merindu ini makin menderu
Bila lautan itu luasan samudera rindu
Yang ombaknya menggulung umpama degup jantung
Terbawa hingga berjumpa dengan pantai impian tanpa ragu
Dalam sebuah pertemuan desiran yang mematung
Sekuat apapun mencoba menahan hantaman di dalam kalbu
Sontak segala rasa itu makin menggebu
Sekuat apapun menyimpan dalam persembunyian
Pada akhirnya meledak bersama tangisan
Ah rindu
Kau teramat berat bila dirasa sendiri
Dalam kepiluan tanpa titik temu
Terlebih jika dirasa dalam sepi
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H