Malam telah menggulirkan kisahnya sendiri
Dalam remang senja yang telah berganti
Pekatnya memang membuyarkan pandangan
Namun keriuhan di balik jendela membangunkanku dari lamunan
Apakah sekiranya terjadi di luar sana dalam bayang
Gemerisik seolah saling beradu kencang
Siapakah pelaku terselubung keriuhan petang
Yang membuat rasa nyaman itu terguncang
Ada gentar karena getir tersendiri di sini
Namun beranikan hati mengungkap alasan penyebab yang terjadi
Kubuka sedikit tirai jendela di depanku ini
Rasa ingin tahu sungguh membuatku penuh berani
Ternyata nampak jelas di hadapan
Pepohonan menari dalam liukan nan tajam
Pun dedaunan saling beradu menyerukan pertentangan
Keriuhan di balik jendela itu ternyata hanya suara alam
Tercekat aku oleh prasangka
Akan kehadiran sebuah dilema
Yang ternyata sebenarnya tiada
Hanya sebuah praduga semata
Kini ku mampu lagi dalam tenang diri
Meski keriuhan masih terjadi di balik jendela
Percaya pada waktu hadirnya mentari
Yang mungkin akan menghentikan segala keriuhan semalam di balik jendela
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H