Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Sapamu Tiada Lagi

4 Juni 2020   21:26 Diperbarui: 5 Juni 2020   00:26 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menanti dalam hening malam
Mengharap hadirnya sebuah sapaan lembutmu

Namun angin berlalu saja dalam kelam
Tak ada berita tersampaikan tentangmu

Kupandang bintang di angkasa mencari yang paling terang
Tetiba awan tebal menyelimuti keberadaan para cahaya malam

Berharap yang paling terang itu rembulan yang sempurna nampak di langit
Ternyata awan berarak kencang menutupi pula hadir sang sumber cahaya

Seolah alampun menyuarakan sama
Meniadakan semua berita keberadaanmu di sana

Aku masih menanti ada sebuah sapaan lagi
Meski dalam gundah gulana hati yang tak tentu rasa

Apakah rindu yang menyesak di batin ini akan tersampaikan
Dalam doa-doa sudah kupanjatkan selalu tentangmu

Meski kini sapamu masih tiada kunjung hadir padaku
Namun sapaku selalu mengunjungimu dalam malam-malam penuh mimpiku

Ini sebuah rindu yang tertahan
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Juni 2020

Sudah tayang di Blog SecangkirKopiBersama.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun