Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Kulupa Cara Mencintai

2 Mei 2020   05:00 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:11 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sana kudengar keluh kesah kegeraman
Di sisi lainnya ada ratapan
Dan di hadapanku ada tangisan
Lalu tak jauh di belakangku ada jeritan

Mengapa begitu kacau kehidupan dalam bayangan
Berkelebat cepat dalam angan
Berlari mengejar belas kasihan
Namun semua sekejap lenyap dalam ketiadaan

Kuserukan pada rasa yang merana
Ada apakah gerangan terjadi
Bila mereka semua memohon harapan
Merindukan sentuhan kasih sayang kepeduliaan

Namun...
Saat itu tiba padaku
Ternyata
Aku telah lupa cara mencintai

..

Note: Jangan sampai lupa cara mencintai bahkan di kala pendemi melanda


Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
1 Mei 2020

Sudah tayang di secangkirkopibersama.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun