Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Silaturahmi dengan Rekan Kerja Tetap Terjalin Meski Harus "WFH"

1 Mei 2020   19:28 Diperbarui: 1 Mei 2020   19:27 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid 19 ini memang akhirnya memaksa kita untuk . Sudah 1 bulan lebihsaya dan semua rekan kerja kami menjalani bekerja dari rumah atau work from home atau wfh. Sejak Corona merebak dan sekolah diliburkan (untuk belajar di rumah), ternyata di luar dugaan kami semua kalau pembelajaran harus berlanjut dilakukan di rumah sampai sekarang. 

Anak-anak harus belajar dengan pendampingan wali murid. Para guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah. Guru tetap wajib memantau pembelajaran siswa di rumah. Kerinduan murid-murid untuk pergi ke sekolah nampak nyata sekali saat saya melakukan video call melalui aplikasi whatsapp. 

Sebagai guru dan wali kelas mereka, saya menelepon mereka satu persatu untuk menanyakan kabar mereka di tengah wabah covid-19. Senang sekali bisa bertatap muka langsung dengan para siswa meski hanya melalui aplikasi video call. Memberi mereka dukungan moril, semangat dan mendoakan mereka. Kami berdoa bersama lewat video call.

Bagaimanapun harus berterimakasih pada Tuhan atas kemajuan tekhnologi. Meskipun lama tak bersua secara langsung, rindu masih bisa sedikit terobati melalui aneka aplikasi yang ada karena kemajuan tekhnologi. 

Kendala akan muncul saat koneksi internet melemah atau keterbatasan pengetahuan cara memanfaatkan aneka tekhnologi komunikasi yang sudah ada. 

Bagaimana relasi dengan rekan kerja? Apakah masih tetap terjalin dengan baik? Wajib dan harus. Syukur kepada Tuhan, di tempat kerja saya, kami masih terus berkomunikasi setiap hari di jam kerja. Kami saling menceritakan kondisi masing-masing berkaitan dengan pembelajaran di rumah atau home learning. Kami tetap saling membantu bila ada kendala di pekerjaan rekan sekerja. 

Rasa rindu pasti ada dan tak bisa dipungkiri. Terlebih rekan-rekan kerja saya sekarang sangat baik. Kami satu tim guru dan admin yang kompak. Ada kebersamaan dan kerjasama yang baik. Saling membantu dalam kesusahan. Saling berbagi dalam segala suasana. 

Merindukan suasana hangat di sekolah. Saling menyapa dan mengobrol seru saat senggang. Berdiskusi aneka isu sosial di waktu jam istirahat. Sekarang memang masih berlangsung baik komunikasi dengan rekan- rekan sekerja namun tetap ada keterbatasan. 

Kemarin saya baru saja melakukan video call dengan 2 rekan kerja saya. Sekedar saling menyapa dan tukar kabar kondisi masing-masing. Memang di luar jam kerja. Kami memang bekerja dari rumah, namun relasi tetap terjalin dengan baik.

Setiap pagi di kantor biasanya kami saling mendoakan bersama sebelum mulai mengajar siswa, sekarang pun pokok-pokok doa masih diberikan melalui group WA guru dan admin sekolah. Kalau ada hal-hal penting yang perlu dibicarakan langsung bisa juga melalui video call maupun phone call. Seperti gambar ilustrasi artikel. VC untuk video call dan PC untuk phone call. Tentu saja dengan aplikasi whatsapp. 

Yang terpenting dengan kondisi saat ini, jangan sampai kita patah semangat terlebih hilang harapan. Work from home atau bekerja dari rumah harus tetap dilakukan dengan semangat dan harapan kuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun