Menatap angkasa bagai tak berbatas cakrawala
Namun adakah sesunggguhnya sang batas itu?
Mengamati semesta yang luas seolah tak berujung tepi dan menyatu
Namun adakah pula sebenernya batasan-batasan padanya?
Sebuat tanya melingkupi pikir dan anganku
Yang seolah tak bertemu kepastian jawaban
Pula tentang wabah melanda kini hingga ke pelosok bumi
Kapankah terhenti dalam batasan-batasan akhirnya
Sungguh ingin segera berakhir dengan baik sehala bencana tanah pertiwi
Begitu banyak batasan akhirnya untuk.kebaikan
Batas-batas rindu saja yang tiada
Semua kini tersekat oleh aturan untuk kebaikan
Aturan-aturan baru untuk menghentikan penyebaran wabah ini
Namun satu hal sangat menyedihkanku kini
Karena hadirmu tak lagi bisa kunantikan dalam kesabaran
Masih belum bisa pula ditentukan hingga kapan
Kepulanganmu dari perantauan jauhmu
Apakah kau pada akhirnya akan hanya di sana selamanya
Tanpa bisa lagi kita bertatap mata dalam sua sejati
Mungkinkah kita hanya bisa berbicara dalam lantunan kata rindu saja
Saling menjaga dalam doa-doa yang tak terkatakan
Aku hanya bisa menunggu kini sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan
Aku sudah teramat rindu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 April 2020
Di tengah wabah covid-19
Sudah tayang di: secangkirkopibersama.com. Sampai-batas-waktu-yang-belum-bisaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H