Keluarga adalah segalanya, harta yang paling berharga bagi kita. Menyenangkan keluarga bisa dilakukan salah satunya dengan mengajak berwisata bersama. Sekarang memang masih belum diijinkan untuk berwisata, tapi setidaknya kisah saya ini bisa menjadi rekomandasi tempat wisata pada saatnya nanti. Ketika Indonesia sudah bebas Corona. Kalau saat ini, saya sama sekali tidak menyarankan Anda untuk berwisata.Â
Mari kita bekerja bersama pemerintah mengatasi penyebaran virus Covid-19 ini dengan tinggal di rumah. Pada saatnya nanti, kunjungilah Taman Safari Indonesia, tempat wisata alam yang indah mempesona. Di sana kita bisa melihat aneka jenis satwa liar dan jinak yang hidup dengan bebas di alam.Â
Tempat wisata ini terletak di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Alamat lengkapnya di Jalan Kapten Harun Kabir No. 724, Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Apalagi kalau bisa menginap bersama di Alfa Resort Puncak, yang letaknya tak jauh dari Taman Safari Indonesia.
Mengapa saya ingin menginap di hotel ini, meskipun belum pernah ya, saya hanya membayangkan saja?
Hotel Alfa Resort Puncak menunjukkan dukungannya pada program pemerintah dalam menghentikan penyebaran Covid-19 dengan menutup sementara hotel selama bulan April 2020. Demikian info yang saya baca. Alfa Resort Puncak ini akan melakukan sterilisasi dan desinfeksi semua area hotel demi kenyamanan para tamu dan karyawan hotel. Menurut saya hal ini sangat baik. Alfa Resort Puncak yang masuk dalam bagian hotel yang dikelola Omega Hotel Management  ini sungguh ingin saya kunjungi suatu saat nanti. Semoga saja ya.
Lalu sepanjang tepi jalan raya, ada banyak penjual wortel yang menjajakan wortelnya untuk para pengunjung Taman Safari. Wortel ini untuk memberi makan aneka satwa di sana. Setibanya di pintu gerbang Taman Safari, Anda akan disambut oleh boneka Panda dan patung kepala  aneka hewan seperti gajah dan rusa di  atas loket
Setelah membeli tiket masuk, kita langsung masuk area satwa hidup bebas di alam. Perhatikan kondisi kendaraan Anda. Pastikan dalam kondisi prima karena Anda akan menempuh perjalanan seperti di alam. Jalan raya memang beraspal, namun ada bagian-bagian tertentu yang dialiri air seperti sungai. Awalnya kami mengira ada tempat yang banjir, kami ragu untuk melewatinya, namun itu satu-satunya jalan. Karena itu kami lanjut berkendara melewati aliran air yang melintasi jalan raya.
Lokasi berair ini memang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan air satwa di sana dan juga tanaman dan pepohonan di Taman Safari.
Â
Ada beberapa hewan buas yang tempat tinggalnya dibatasi pagar besi yang kuat untuk keluar masuk mobil. Saat melintasi tempat tinggal hewan ini, mobil dilarang berhenti. Harus terus berjalan dan dalam keadaan tertutup rapat. Begitu mobil berhenti, yang terjadi hewan buas ini akan langsung bereaksi. Apakah Anda bisa tebak hewan apa ini? Benar sekali. Harimau. Ada harimau putih dan juga belang kuning oranye.
Kita juga bisa melihat singa. Ada singa jantan dan betina. Hewan pemakan daging ini tumbuh bebas di Taman Safari. Ada petugas yang khusus memberi makan daging yang dilemparkan pada harimau dan singa.
Selain harimau ini, kita bisa juga temui beruang hitam. Beruang ini juga buas, jadi diberi ruang khusus yang membatasi jalan raya dengan tempat tinggal beruang. Selain itu, beruang juga bisa mempunyai tempat tidur yang nyaman di atas bebatuan. Apakah Anda bisa melihat seekor beruang sedang tidur di atas batu besar?
Namun kami tidak bisa melihat terlalu dekat. Hanya cukup melihat dari kejauhan saja. Selain semua hewan buas itu, masih ada hewan lain yang cukup menawan dan hidup nyaman di sana. Kumpulan kuda zebra, ada juga kerbau, sapi, dan antelope.
Selesai mengitari hutan berisi aneka satwa tibalah kami ke area tempat wisata. Di sini kami bisa berkeliling Taman Safari naik kereta. Kita masih harus membayar tiket kereta api, per orang Rp.25.000,00. Kami naik kereta api menuju terminal perhentian bus untuk menuju Istana Panda.