Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Terkadang Ku Tak Ingin Menyapamu

23 Maret 2020   22:48 Diperbarui: 24 Maret 2020   08:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenikir. Photo by Ari

Ada masanya hati ini terserak rasa menekan
Sehingga batin tak ingin sekedar mengadu
Saat terasa nurani melara
Dalam buaian pesona amarah yang teredam

Kala inilah susah menerima nyatanya peristiwa
Tak ingin mengeluh pun tak berkesah
Namun nyatanya beban membara menekan asa
Yang memadu dalam peraduan sendu tanpa kata

Aku hanya sedang tak ingin menyapa keberadaanmu
Bukan karena alasan apapun di atas benci
Hanya segala gundah gulana yang menyita emosi
Sehingga menyapamu terkadang tak lagi terbersit di pikiranku

Maaf bila aku terkadang tak ingin menyapamu
Hanya itu saja
...

Written by Ari Budiyanti
23 Maret 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun