Saya membawa banyak bawaan seorang diri. Waktu mau turun, saya pinggirkan semua barang ke dekat pintu kereta api. Waktu berhenti kereta api ekonomi di stasiun kampung saya sangat singkat. Hanya sekitar 5 - 10 menit.Â
Berdesakan dengan penumpang lain yang mau turun, saya minta tolong pada beberapa orang yang berdiri di pinggir pintu kereta untuk membantu saya menurunkan barang-barang bawaan saya yang cukup banyak. Mereka semua bersedia menolong sehingga tidak ada satupun barang saya yang tertinggal di kereta. Mereka memang orang-orang baik di kereta api.Â
Jadi itulah kisah sederhana saya di gerbong kereta api ekonomi di masa lalu. Lebih dari 20 tahun lalu. Semoga kisah ini bisa menginspirasi para pembaca. Kemajuan transportasi khususnya kereta api sungguh menolong para penumpang masa kini. Meski demikian segala kisah yang pernah terjadi di masa lalu tetap menjadi pembelajaran tersendiri dalam kehidupan.Â
Salam damai bagi Anda sekalian. Mari menebar kebaikan pada sesama. Jangan selalu mengatakan dunia ini kejam atau orang jahat ada di mana-mana. Mulailah dari diri kita menjadi baik. Tebarkan kebaikan dan bukan kebencian. Lakukan setulus-tulusnya. Niscaya akan dikenang dan menyentuh hati banyak orang.
Salam hangat
Jangan berhenti berbuat baik
....
Written by Ari Budiyanti
19 Februari 2020
Catatan ke 5