Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Perjalanan Kesemuan

7 Februari 2020   18:22 Diperbarui: 7 Februari 2020   18:20 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret di sebuah perjalanan. Photo by Ari

Kau tahu aku sedang dalam sebuah perjalanan
Perjalanan menuju kedamaian batin yang kutuju selalu
Selalu dalam segala indahnya impian
Impian akan keberadaan bahagia sejati

Sejatinya hati ini banyak harap dan mimpi
Mimpi meraih segala cita pun cinta
Cinta yang bukan sekedar bayang-bayang rasa
Rasa yang murni pada sehuah hati yang berpadanan selamanya

Selamanya jugakah dalam perjalanan ini
Ini yang membuat batin semakin bergolak tanpa arah
Arah yang seolah menjadi pembangkit semangat untuk mencapai
Mencapai segala yang disebut bahagia itu

Itulah perjalanan yang sedang kulalui
Kulalui dalam segala laku usaha dan doa
Doa yang fasih kulantunkan seolah mantera
Mantera penggunggah makna
Makna yang terartikan dalam rentang waktu

Waktu yang membuatku terus saja menunggu
Menunggu semua kuraih bersama
Bersama hadirnya sosokmu dalam rindu
Rindu ini akhirnya berujung sebagai perjalanan kesemuan

...
Written by Ari Budiyanti
7 Februari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun