Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Cara Sederhana Pendekatan Literasi pada Anak-anak

18 Januari 2020   08:19 Diperbarui: 2 Juni 2020   19:06 2363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengajar anak-anak SD kelas 2. Di sekolah tempat saya mengajar ada jam khusus literasi selama 35 menit. Jam literasi ini sebenarnya ada dua macam. Literasi bahasa Indonesia dan literasi bahasa Inggris. Masing-masing berdurasi 35 menit. 

Sebagai guru yang mengajar bahasa Inggris maupun tematik yang ada muatan bahasa Indonesia, maka saya pun berkecimpung di kedua jam literasi tersebut.

Lalu apa saja yang sudah saya lakukan untuk mengisi jam literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tersebut? Saya akan berbagi sedikit di tulisan ini.

1. Membaca buku cerita dongeng
Anak-anak kecil sangat suka dongeng. Membawa aneka buku cerita dongeng dari perpustakaan dan menyimpannya di kelas akan menolong anak-anak lebih mudah mengakses buku-buku dongeng tersebut. 

Di sekolah kami, ada rak buku khusus untuk tempat buku-buku yang dipinjam dari perpustakaan sekolah. Siswa boleh membaca buku-buku tersebut pada jam istirahat maupun jam literasi. 

Membaca buku cerita dongeng akan mengembangkan imajinasi anak. Dongeng berisi banyak pesan moral yang bisa dipelajari anak-anak.

Selain itu, dalam dongeng yang menarik akan membuat anak-anak hanyut dalam kisahnya dan menimbulkan aneka tanya yang bisa didiskusikan dengan guru dan teman. 

2. Mendiskusikan isi buku cerita dongeng yang dibaca
Setelah para siswa membaca buku cerita atau buku lainnya, saya mengajak mereka untuk mendiskusikan isi buku. Misalnya, saya meminta salah satu siswa maju ke depan dan menceritakan isi buku yang mereka baca. 

Kemudian teman-teman lainnya menyiapkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan isi buku yang dibaca siswa yang maju tersebut. Seusai tanya jawab tersebut, saya mengajak para siswa untuk menemukan pesan moral yang didapat dari buku yang dibaca. 

Cara ini akan mengajak siswa-siswa untuk menjadi kreatif mengembangkan ide mereka. Selain itu mereka juga belajar menganalisa isi bacaan. Jadi mereka tidak asal baca saja. 

3. Membaca buku dan menggambar isi buku
Saya pernah membacakan juga buku-buku bertemakan Ilmu Pengetahuan  khususnya berkisar tentang lingkungan. Saya meminta siswa menyimak isi buku yang saya bacakan. Kemudian mereka menuangkan isi buku yang saya baca dalam gambar sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun