Jangan ...jangan... jangan..
Sepertinya kau lemparkan belati itu
Begitu tinggi ke atas
Menancap tanpa ampun
Ntah di sisi bagian bumi yang mana
Mungkinkah melukai tanaman saja..
Atau adakah hewan yang tak sengaja menjadi berdarah
Atau hanya terjatuh di tanah
Mungkin juga tenggelam di air
Bahayanya jika itu menancap tepat di jantung manusia
Tak terbayang apa akibatnya
Tidak..tidak..tidak..
Kita bilang
tak pernah lah aku
Tak punyalah aku belati itu
....tapi...
Setiap kita punya
yang lebih tajam dari belati
lebih ringan pula
sehingga jauh lebih mudah melemparkannya setinggi apapun melebihi lemparan tertinggi belati itu
karena mudah tertiup angin
Ya
kata-kata kita
Hati hatilah dengan kata kata kita
Seringkali begitu tajam kita lemparkan
dan kita tak pernah terlalu paham
siapakah yang terluka sangat dalam olehnya
.....
Written by Ari Budiyanti
January 12, 2016
Di kamar kos Pamulang
Malam malam 20.33 wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H