Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Mengekangku

5 Januari 2020   00:45 Diperbarui: 5 Januari 2020   01:07 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangandaran beach. Photo by Ari

Aku bukan tidak suka penyamaan
Apalagi dalam keseragaman
Aku hanya tidak mau terbeban
Saat aturan tegas diberikan

Aku bukan juga pembangkang
Terlebih sekedar ingin menghalang
Bukan maksud hati merintang
Terlebih lagi jadi penyebab radang

Tak perlu resah bila tak bisa
Sekedar menengokku dalam sejenak
Hanya karena ku sembunyikan rasa
Dari apa yang mereka sebut gejolak

Aku tetap akan menyapamu
Dalam lantunan nada puisiku
Biarkan aku menulis sesuka kalbu
Tanpa ada tekanan pemberat sendu

Bila larik kataku tak cukup jua
Menyatakan gempita emosi dalam jiwa
Kiranya puisiku menyambungkan asa
Pada sebuah keberadaan jiwa

Aku hanya tak ingin terkekang
Dalam aturan yang terbentang
Aku sungguh hanya ingin menulis
Tanpa ada genangan karena  menangis

Maafkan aku teman
Maafkan aku para rekan
Bila aku tak bisa menjadi sama
Dengan semua yang bersedia jua

Bukan pula aku ingin menjadi beda
Aku hanya tak ingin dalam beban
Biarkan aku membebaskan aksara
Tiap baitnya teruntai tanpa tekanan

...
Written by Ari Budiyanti
5 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun