Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berhenti Sembunyi di Balik Hujan

3 Januari 2020   13:27 Diperbarui: 3 Januari 2020   20:43 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan di halaman depan rumah. Photo by Ari

Lagi dan lagi merintik langit angkasa
Menutupi semua ceria di awal tahun
Mendung sepanjang hari kah di sana
Sama seperti rindu yang menahun

Titik hujan semakin menderas
Hanya menebar beku dinginnya
Kau tahu pedih itu sungguh selaras
Dengan timbunan sakit hati di dada

Lalu mengapa amarah begitu menguasai
Begitu saja melupa ikatan yang kuat
Di antara kasih umat manusia sendiri
Hanya karena luapan emosi mengikat

Tak perlu lagi bersembunyi di balik hujan
Meski air mata bagai terjun bebas
Jangan kau menyembunyikan kepahitan
Bersama sgala rasa dendam mengimbas

Tak mudah pun tak bisa ringan
Saat membara batin segala insan
Oleh beratnya semua pergulatan
Yang tak kunjung nampak akhir cobaan

Kau tikamkan lagi segala amarah
Pada dia yang sesungguhnya mencinta
Meski rasa yang tak kunjung berarah
Tak bisa menghentikan dia yang setia

Karena kasih sejati makin teruji
Saat pergolakan perseteruan terjadi
Membuktikan pada sejatinya diri
Siapakah sang pencinta sejati

...
Written by Ari Budiyanti
3 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun