Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Meniti Kasih Sayang

17 Desember 2019   06:35 Diperbarui: 17 Desember 2019   06:45 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa Bunda aku tak tahu
Siapa Ayah pun tiada
Lalu aku harus merindu siapa

Ketika mereka yang seusiaku
Berburu marah dan juga kesah
Tentang sepasang insan yang diseru
Sebagai Papah dan Mamah

Lalu mengapa aku harus merindu
Jika keberadaanku pun tiada ditunggu
Bahkan aku ditelantarkan dalam pilu

Jika bukan karena kasih Tuhan
Yang melimpahkan sayang padaku
Sehingga aku masih terjagai kehidupan

Bukan tiada yang menyayangiku
Waktu aku disebut yatim piatu
Oleh mereka yang tiada tahu

Anugerah dalam kasih tak terbendung
Yang menyelimutiku sepanjang hayat
Dalam nyatanya kasih sayang Ilahi

Bahwa insan kecil sepertiku
Masih bertahan hidup hingga kini
Meski tiada orang tua kandung

Bahwa insan kecil sepertiku
Ternyata dipandang berharga
Oleh mereka yang merawat dengan cinta

Jangan berkeluh kesah tentang orang tua
Di depan aku yang tak mengenal siapa
Karena bagaimanapun hidup manusia
Sudah ada yang mengaturnya

....

Maka bersyukurlah atas kehidupanmu bersama mereka yang kau panggil orang tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun