Minggu siang yang panas ini, saya menuju ke mall SMS untuk makan siang. Saya sedang ingin sekali makan bakso favorit yang setahu saya jual hanya di situ saja. Setelan mendapatkan pesanan saya, di food court, Â saya pun duduk manis sambil makan bakso. Tiba-tiba sebuah dompet tebal jatuh ke lantai milik seorang bapak yang sedang makan di kursi sebelah saya. Bapak tersebut tidak menyadari kalau dompetnya jatuh.
"Pak, dompetnya jatuh" kata saya cepat.
Si Bapak ini langsung ambil dompetnya dan berterimakasih pada saya. Katanya kalau sampai dompet hilang, repot sekali semua data penting ada di situ.
Saat selesai makan dan saya mau sedang minta menukar sisa uang di kartu makan di foodcourt, saya melihat tas seorang anak terjatuh dan anak ini tidak perhatikan karena sedang main HP. Saya bilang,
 "Dhek, tas nya jatuh itu"Â
Dia menatap saya sambil buru-buru ambil tasnya. Yang berterimakasih ke saya, kakeknyaÂ
"Terimakasih bu"
Saya merasa senang bisa membantu dua orang yang tanpa sadar menjatuhkan benda-benda berharga mereka. Lalu dalam perjalanan turun naik eskalator, saya pegang telinga saya tanpa sadar, astaga, deg, ada yang hilang. (Bukan telinga saya yang hilang ya)
Saya langsung berdoa dalam hati "Tuhan tolong agar anting saya ketemu"
Secepat yang saya bisa, saya naik lagi ke foodcourt dan berjalan menuju tempat saya duduk. Dalam perjalanan menuju tempat saya duduk, saya sambil melihat ke lantai. Berharap melihat anting saya.
Saat sampai di kursi tadi, segera saya cari anting saya di lantai.
"Terimakasih Tuhan"
Seru saya spontan. Orang di sebelah saya kaget, menatap saya, dia sedang menelepon