"Oh maaf, ini anting saya tadi jatuh, dan ketemu" Â
Dia mengannguk-angguk sambil tetap menelepon.
Saya pulang dengan hati senang. Yang hilang telah saya temukan. Bukan orang lain yang menemukan atau memberitahu saya, tapi benar-benar kebaikan Tuhan.
Ini yang kedua kalinya anting saya lepas satu, dan hampir hilang selamanya. Kejadian yang pertama, saat saya menyeberang di jalan raya depan sekolah. Anting itu ada di jalan raya beraspal, pas saya balik mencari karena sadar ada yang hilang dari telinga saya.
Seandainya saya tidak menyadari anting saya hilang, akan berakibat fatal, kehilangan selamanya. Kalau ada orang baik lihat pada saat itu, akan beritahu. Kalau masih rejeki kita, ya dikasi tahu sama Tuhan dan diberi kemurahan Tuhan, sehingga benda yang hilang itu ditemukan. Kalau tidak ketemu, artinya rejeki atas benda itu untuk kita ya hanya sampai di situ, sesaat sebelum hilang.
Oya, anting yang dua kali jatuh dan hilang namun ditemukan adalah hadiah dari seseorang saat saya mengajar di Purwokerto. Iya bisa dibilang benda kenang-kenangan. Secara saya hampir tidak pernah beli-beli perhiasan sendiri seperti kalung, gelang, cincin dll, semua pemberian Tuhan melalui orang yang tergerak memberikan ke saya, tanpa saya minta. Di beberapa masa kehidupan saya, ada banyak pengalaman yang saya rasa bahwa Tuhan tahu caranya memenuhi kebutuhan saya bahkan ketika saya belum memintanya.
Anda punya pengalaman mirip saya?
My today's story
What's yours?
Selamat Hari Minggu
...
Written by Ari Budiyanti