12 November diperingati serentak di Indonesia sebagai Hari Ayah Nasional. Berawal dari pesan kakak saya berisi link perlombaan photoshop, saya pun mengirimkan beberapa foto kakak saya beserta anak-anaknya.Â
Saya mempunyai dua kakak laki-laki. Sementara Bapak saya sudah meninggal dunia sangat lama, di tahun 2007 silam. Pada hari Ayah Nasional ini, sempat ingin saya menulis tentang ayah saya. Saya memanggilnya Bapak. Namun saya sadari, tulisan saya tentang Bapak saya sudah cukup banyak di Kompasiana. Tulisan tersebut antara lain:
1. My Father Is My First Science Teacher
2. Tembang Jawa Dilantunkan Bapak sebagai Lagu Masa Kecilku
Dalam dua artikep di atas, saya mengisahkan tentang sosok ayah yang saya kenal sejak masa bayi saya. Bapak, nama beliau sungguh selalu terpatri di hati. Meski sudah tidak bersama lagi secara ragawi, namun segala kisah bersama Bapak selalu setia memgiringi perjalanan hati.Â
Pada hari Ayah ini, memuncak rasa rindu saya pada Bapak. Namun saya harus bisa mengatasi semua rasa haru dalam hati. Kedua kakak laki-laki saya sudah menikah dan mempunyai anak-anak.Â
Kakak Petama saya, mempunyai dua anak, seorang putra dan seorang putri. Kakak saya begitu menyayangi kedua anaknya. Kakak saya telah menjadi sosok Ayah yang rela banting tulang demi keluarganya. Meski demi mencari nafkah kadang sampai harus ke luar pulau, ke Bali. Gunung Bromo dan Kota Malang juga kadang didatanginya. Kota Yogyakarta paling sering jadi tujuannya. Karena pekerjaannya sebagai pemandu wisata.Â
Ada kalanya saat liburan lebaran justru paling banyak pekerjaan harus diambil. Ada rasa sesak karena terpisah sementara dari anak-anak dan istrinya di hari raya Idul Fitri. Namun demi keluarga dijalaninya.
Ada kalanya, pekerjaan yang sudah di tangan, karena beberapa kendala, terpaksa dilepas. Namun dengan ketabahannya, ketekunanannya, kakak, demikian saya memanggilnya, pekerjaan lain akan datang menggantikan. Meski badan lelah harus bepergian dari kota ke kota antar pulau, tetap dijalaninya dengan semangat.Â
Engkau adalah Pahlawan bagi keluarga kecilmu kakak pertama. Selamat Hari Ayah untukmu kuucapkan. Dan juga selamat Hari Pahlawan. Karena Engkau adalah Pahlawan bagi keluargamu.Â
Kakak laki-laki berikutnya, sudah berprestasi sejak kecil. Jangan tanyakan pada saya tingkat kecerdasannya. Bahkan di masa saya sekolah, saat saya tidak paham pelajaran bahasa Ingggris, mas Joko menjelaskan ulang ke saya, dan sejak itu nilai-nilai bahasa Inggris saya meningkat. Bukan hanya itu, saat SMA dan saya tidak tahu pelajaran akutansi, kakak juga yang mengajari saya.Â