Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanam dan Rawat 25 Pohon Selama Kita Hidup, Anda Mau?

10 September 2019   06:00 Diperbarui: 10 September 2019   06:02 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari website resmi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Berawal dari keterkejutan saya melihat artikel saya pada 6 September 2019 mendapat keterbacaan sampai lebih dari 800 views selama 3 hari di Kompasiana. Kaget juga senang. 

Saya tidak terbiasa mendapati artikel saya sepadat itu kunjungannya untuk dibaca. Jadi wajar saja kalau saya senang sekali. Biasanya artikel saya terlihat dibaca sekitar puluhan hingga beberapa ratus views saja. 

Paling banyak 300 views, itupun sangat jarang. Jadi kalau mendapati melebih 800 views tentunya luar biasa buat saya. Rekor baru lagi buat saya. Mau ikut senang dengan saya? Ini dia artikel tersebut: Bibit Tanaman Gratis dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

Selang 1 hari sesudah artikel ini saya tulis, berarti tanggal 7 September 2019, saya mendapati media sosial Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ternyata membagikan postingan mengenai Pembagian bibit pohon Gratis. Program tersebut dibagikan dalam akun Facebook, Instagram maupun tweeter KLHK. Berikut ini saya dapatkan dari FB KLHK.

Sumber Facebook KLHK
Sumber Facebook KLHK
Bibit gratis yang disediakan KLHK ini menjadi program penghijauan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Dalam artikel yang saya baca, saya mendapati bahwa program ini diawali tahun 2016. Berarti sudah berlangsung hampir 3 tahun. Tapi apakah sudah banyak warga negara yang tahu? 

Waktu saya bagikan berita tersebut pada beberapa rekan, saya mendapati rasa kecewa karena artikel saya hanya menyebutkan satu tempat pengambilan bibit tanaman di area Depok. Cukup jauh bagi beberapa teman saya. Saya ikutan sedih. Mereka berminat ingin ambil bagian dalam program penghijauan, namun ternyata terkendala jarak lokasi pengambilan. 

Namun siang ini saya membaca berita gembira yang diberitakan di Kompas. Berikut ini link beritanya: Mau-bibit-gratis-dari-kementerian-lingkungan-hidup-ini-caranya?

Pada artikel di atas juga tercantum link berisi lokasi pengambilan bibit pohon yang disediakan gratis oleh KLHK di seluruh penjuru Indonesia. Anda bisa download langsung dari artikel di atas. 

Silakan mencoba. Senang rasanya saya membaca berita ini. Langsung saya infokan ke teman saya yang ingin ambil bibit pohon tersebut. Harapan saya, informasi yang saya berikan bisa berguna buat teman-teman saya. 

Bagi Anda yang ingin tahu mekanisme permohonan bibit peresemaian permanen, bisa melihat gambar di bawah ini. Saya mendapatkannya dari Akun facebook KLHK.

Sumber Facebook KLHK
Sumber Facebook KLHK
Bibit Pohon gratis ini bisa diambil baik perorangan maupun kelompok. Syarat utamanya adalah bahwa bibit pohon ini harus ditanam sendiri dan dirawat oleh pemohon bibit. Sangat dilarang untuk menjual bibit ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun