Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Duka Mendalamku atas Berpulangnya Mas Gunawan Sri Haryono (Salah Seorang Kompasianer)

13 Juni 2019   19:14 Diperbarui: 13 Juni 2019   19:28 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Jalan Mas Gunawan Sri Haryono

Mas Gunawan Sri Haryono, beliau salah satu sosok kakak pembimbing rohani yang patut diteladani. Kehidupannya mencerminkan kasih  pada Tuhan yang dipercayai dan dikasihinya. 

Saya tidak terlalu banyak mengenal sosok Beliau secara pribadi. Namun pernah beberapa kali mengikuti kegiatan seminar Beliau. Sudah sangat lama, saat saya masih di Purwokerto. 

Mas Gunawan juga sudah menulis banyak artikel bermanfaat di kompasiana. Beliau juga adalah kompasianer di sini. Berikut ini link tulisan-tulisan mas Gunawan, yang menginspirasi. Anda bisa baca-baca tulisan Beliau di sini: Gunawan Sri Haryono.

Masih terhubung dengan mas Gunawan di Facebook dan twitter. Bahkan beliau sempat menanyakan ke saya, apakah sudah punya kelompok PA (Pendalaman Alkitab), saat saya bekerja di kota Pamulang. Perhatian Beliau sangat nyata pada kerohanian saya. Meskipun kami tidak berelasi personal cukup dekat. Hanya di media sosial.

Beberapa kali saya mengikuti acara live streaming siaran radio yang juga live di fb mas Gunawan. Topik tentang doa. 

Mas Gunawan sempat memberi jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya berkisar dengan doa. Saya tak pernah menyangka, ini adalah pelayanan-pelayanan di detik-detik terakhir kehidupan Beliau. Mas Gunawan sudah menyediakan diri dipakai Tuhan untuk terus menjadi saluran kebaikan Tuhan pada orang-orang di sekitarnya hingga akhir hidupnya. Termasuk pada saya yang jauh terpisah secara jarak dan ruang. 

Sore ini, saya mendapat kabar dukacita, betapa Beliau telah dipanggil pulang oleh Penciptanya. Duka mengalir di hati saya. Kesedihan tak terpungkiri. Mas Gunawan sosok yang pantas diteladani kehidupannya. Sosok yang menggunakan kehidupannya untuk memberkati banyak orang. Pribadi yang berkenan dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat.

Turut berduka cita yang mendalam untuk keluarga besar mas Gunawan Sri Haryono di Solo. Semoga keluarga yang ditinggalkna mendapat kekuatan dan penghiburan dari Tuhan. 

(Telang berpulang pada Tuhan, salah satu kompasianer di kompasiana.)

..

Written by Ari Budiyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun