Banyak yang Menantimu Kembali (Semangat Ramadan)

Hari terakhir artikel blog competition Samber THR Kompasiana hari ke 33. Berhasil juga saya memenuhi tantangan pada diri sendiri mengikuti event ini. Pasti, ini pertama kali buat saya. Awalnya ragu, karena aneka topik yang berkaitan dengan seputar Ramadan membuat saya sering buntu ide. Karena saya memang tidak menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Tantangan ini lebih ke arah melatih diri saya menulis artikel sesuai topik yang dipilih dan ditentukan pihak lain, dalam hal ini Kompasiana. Tidak mudah bagi saya yang terbiasa menulis apa saja yang saya suka, lebih banyak puisi dan temtang  bunga. Namun ketika akhirnya saya berhasil, 33 hari ini, menjadi waktu yang saya isi seolah dengan rangkaian catatan harian atau diary. Pengalaman menarik untuk saya. 

Kira-kira, tahun depan apakah saya ada kesempatan, kemauan dan semangat untuk mengikuti blog competition dalam durasi waktu lama, sepanjang bulan Ramadan dan Idul Fitri. Saya tidak tahu. Apakah Kompasiana juga akan menghadirkan event semacam ini lagi, pun saya tak mengerti. Kita lihat saja nanti. 

Yang jelas, semangat Ramadan tahun ini membuat saya terinspirasi terus menulis. 33 tulisan sudah saya sajikan. Ada beberapa yang jadi pilihan editor, masuk kategori Nilai tertinggi. 

Bukan hanya itu, saya mendapati bahwa ternyata saya mempunyai kapasitas-kapasitas menulis artikel yang di sebelumnya tidak pernah saya coba. Misalnya membuat cerpen dengan tema berkaitan Ramadan dan Idul Fitri. Alur ceritanya mengalir begitu saja.

Tema-tema mystery topic yang membuat saya mau tak mau updte informasi perbankan yang semakin maju. Kebetulan juga saya nasabah bank yang sama dengan bahasan bank dalam mystery topic tahun ini.

Saat saya mengalami kesulitan berinternet ria, atau saya sangat kelelahan aktivitas harian dan berbagai halangan lainnya, ternyata saya masih dimampukan untuk tetap disiplin menulis. Ini bukan pencapaian kecil bagi saya. Cukup membangun kepercayaan diri saya dalam menulis tulisan-tulisan ringan dan sederhana di Kompasiana. 

Saya juga mendapat kesempatan bernago aneka kisah seputar mudik lebaran yang menjadi agenda tahunan. Berbagi aneka hobi saya yamg mungkin bermanfaat bagi pembaca. Yang kesemuaannya terangkum dalam 33 tulisan Samber THR 2019.

Berhasil dari sudut pandang saya, memenuhi tantangan pada diri sendiri. Saya sudah merindukan lagi datangnya bulan Ramadan tahun 2020 untuk rajin menulis artikel harian. 

Mengenai hadiah utama sepeda motor, siapa sih yang tidak ingin dapat? Atau hadiah-hadiah lainnya sepanjang blog competition ini. Tapi bukan itu yang pertama atau utama saya kejar. Meski kalau dapat hadiah utama, hati saya pasti sangat bergirang.  Namun apapun kenyataannya, harus diterima pada waktunya nanti. 

Untuk rekan-rekan kompasianer yang ikut juga event ini, saya ucapkan terimakasih, kita berpartisipasi bersama dan saling mendukung termasuk dengan saling memberi vote dan komentar positif.