Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Takut, Jalani Saja

21 Mei 2019   06:13 Diperbarui: 21 Mei 2019   06:40 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam di Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari

Bila bisa ingin berhenti saja
Detak jantung ini
Agar tiada detak cemas

Jika mungkin ingin berhenti saja
Denyut nadi ini
Agar tiada denyut takut

Pun seandainya ingin berhenti saja
Desah nafas ini
Agar tiada desah resah

Ah ..
Bagaimana bisa setakut ini
Bila mendengar segala berita

Mengapa..
Harus cemas merajai
Terlebih gundah menemani

Tak perlu takut pun gelisah
Menanggapi semua kisah
Percaya dan jalani saja

Bukankah kita punya Tuhan
Yang lebih berkuasa atas hidup dan mati
Mengapa resah dan gelisah pun gundah

Berserah pada Sang Pengatur Kehidupan
Berjaga-jagalah senantiasa dalam doa
Percayalah semua ada makna indah

Usirlah segala takut dan cemas
Buanglah emosi negatif merintih batin
Kuatkan imanmu pada Sang Penguasa

Jangan Takut, Jalani saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun