Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Aneka Bunga di Halaman Rumah Ibu (Part 3)

8 Mei 2019   23:35 Diperbarui: 9 Mei 2019   00:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Euphorbia di halaman belakang rumah Ibu. Photo by Ari

Saya sedang merasa senang sekali saat menulis artikel ke tiga tentang aneka bunga yang pernah ada di halaman rumah Ibu. Saya senang karena artikel pertama seri berkebun bunga di halaman rumah, terpilih jadi artikel utama. Kejutan yang indah malam ini. Yang belum baca, bisa cek yang artikel berikut Asyiknya Menanam Aneka Bunga di Halaman Rumah. Ini seri pertama yang membahas 4 bunga. 

Seri ke dua artikel berkebun bunga juga sudah tayang. Bisa Anda baca di artikel ini Aneka Bunga di Halaman Ibu (Part 2). Saya juga membahas 4 macam bunga yang lainnya. Jadi total semua sudah 8 macam bunga. Mari kita lanjutkan. Di seri ke tiga, saya akan bahas bunga Euphorbia atau yang juga dikenal sebagai bunga Brunai. 

9. Bunga Brunai (Euphorbia)

Bunga Euphorbia yang dihinggapi kupu-kupu. Photo and design by Ari
Bunga Euphorbia yang dihinggapi kupu-kupu. Photo and design by Ari
Tanaman bunga Euphorbia ini pernah menjadi tanaman hias yang mahal. Saya masih sangat ingat, dulu di rumah kami, koleksinya masih sedikit. Kakak perempuan saya yang mulai menanamnya. Dan teringat kenangan bersama almarhum Bapak. Ketika teman-teman Bapak berkunjung, mereka minta bibit tanaman ini. Dengan rasa berat hati, kakak saya mau memberi, karena selain ini termasuk bunga mahal, kami juga baru mulai menanam. 

Saya bisa memahami perasaan kakak saya ini. Tapi di luar dugaan kami, ternyata setelah teman-teman Bapak saya pulang, kakak saya menerima uang dari Bapak. Kata Bapak untuk mengganti bunga-bunga yang dibawa teman-teman Bapak. What a sweet memory. Bapak saya pencinta tanaman dan suka berbaginpula tapi beliau juga memahami perasaan kehilangan kakak saya karena koleksi bunganya diminta. Uang yang diberikan dimaksudkan untuk membeli gantinya bibit bunga tersebut. 

Tanaman Bunga Euphorbia pink. Photo by Ari
Tanaman Bunga Euphorbia pink. Photo by Ari
Melihat foto di atas, jelas sekali koleksi tanaman bunga Euphorbia kami seksrang sudah sangat banyak. Lebih dari berlimpah. Sebenarnya tanaman ini pun mudah tumbuh. Perawatannya tidak sulit. Asal terkena cahaya matahari langsung yang cukup banyak, dia akan senang menunjukan pesona indah bunga-bunga pada kita. 

Kami punya beberapa jenis bunga Euphorbia baik di halaman depan maupun belakang rumah. Foto di atas merupakan koleksi di halaman belakang rumah. Bunganya berwarna pink cerah dan polos. Selalu muncul bergerombol indah. Selain itu juga bisa tumbuh terus meninghi bila tidak dipangkas. Meskipun nampak indah bergerombol, jika kita lihat bunga ini per-satu-annya pun sangat indah.

Bunga Euphorbia close up. Photo by Ari
Bunga Euphorbia close up. Photo by Ari
Lihat, indah sekali bunga ini bila diperhatikan dengan seksama mahkotanya. Helaian mahkotanya cukup tebal, tidak terlalu rapuh, dan di bagian tengahnya ada semacam bunga kecil berbentuk bintang dalam lingkaran. Apakah Anda pernah mengamati bunga sedetail ini? Saya sering sekali. Bahkam mengabadikan foto bunga pun bisa berulang-ulang. Pernah satu kali Ibu saya bilang, "Aduh Ari, itu kalau bunganya bisa bicara, bosan dia difoto terus-terusan, kayak foto model saja"Saya hanya tertawa kecil.

Foto lebah yang berkunjung. Photo by Ari
Foto lebah yang berkunjung. Photo by Ari
Bunga Euphorbia ini juga paling sering dikunjungi lebah-lebah besar dan kecil. Bukan hanya itu, kadang banyak semut di tengah helaian mahkota bunganya. Kupu-kupu juga tidak terlambat ikut mengunjunginya. Kalau pagi, pemandangan indah ini seperti melihat jakuan sarapan pagi di atas bunga Euphorbia. Semua berebut menikmati madu bunga. 

Bunga Euphorbia bintik putih. Photo by Ari
Bunga Euphorbia bintik putih. Photo by Ari
Saya juga punya bunga Euphorbia yang warnanya pink oranye dengan spot/bintik-bintik putih di atas mahkota bunganya. Jika mekar bersama begini, saling menumpuk sungguh sangat indah mempesona. Tangkai bunganya cukup rapuh dan bergetah sangat banyak. Getahnya juga kental dan mudah lengket, warnanya putih. Saya harus berhati-hati agar tidak sampai mematahkan bunganya.

Aneka macam bunga brunai koleksi di rumah. Photo by Ari
Aneka macam bunga brunai koleksi di rumah. Photo by Ari
Design foto di atas saya buat pada waktu saya punya banyak sangat banyak waktu luang di rumah. Otak atik laptop, pasang foto-foto bunga koleksi saya jadi satu. Salah satunya foto di atas. Bagian bunga di pojok kanan atas adalah gambar Euphorbia yang masih muda. Ukuran bunganya memang lebih kecil. Sementara hunga  Euphorbia merah kecil di pojok kiri bawah, memang bunga dengan ukuran kecil dan itu sudah ukuran maksim bunga ini. Tidak bisa bertambah besar lagi. Jadi memang ada beraneka ukuran bunga Euphorbia. Bukan hanya beraneka warna saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun