Bunga mawar. Photo by Ari
Tanaman bunga
mawar ini kalau dibiarkan tumbuh, bisa terus tinggi. Di halaman rumah, sudah sempat hampir setinggi atap rumah saya. Warna bunganya merah muda. Bunga mawar ini ada yang sebut sebagai mawar desa. Karena mahkotanya yang tumpuk banyak dan sangat rapuh, serta keharumannya yang semerbak, mawar desa ini biasa dijadikan bunga makam.
Bunga makam yang saya maksud, untuk dijadikan bunga tabur. Kalau sedang berbunga banyak, biasanya tetangga kami akan berdatangan dan minta bunga mawar kami. Kami berikan dengan gratis. Kadang yang menggelikan buat saya, kami beri gratis, tapi sama mereka yang minta, dijual lagi sebagai bunga tabur.Â
Bunga Mawar. Photo by Ari
Bunga mawar di atas kadang saya petik sendiri sebelum diminta tetangga. Lalu untuk mengisi waktu luang saya, kadang merangkai bunga mawar ini, disusun begini dan begitu sebagai bunga hiasan meja. Iya kalau hasil rangkaiannya tak menentu, harap maklum ya. Saya bukan floris. Hanya seseorang yang punya keinginan menjadi floris.Â
Mawar merah muda. Photo by Ari
Menanam bunga mawar memang sama mudahnya dengan soka. Kita hanya perlu memotong tangkainya yang sudah berkayu keras, dan menancapkannya ke tanah. Karena batangnya berduri, kita harus berhati-hati. Jangan sampai durinya menyakiti. Ada satu pengalaman menarik, bunga mawar pink kemerahan ini, pernah satu kali berbunga pink pucat. Saya tidak tahu karena faktor apa. Apakah ada yang menjelaskan pada saya?Â
Mawar yang sama berubah warna bunga jadi pink pucat. Photo by Ari
Foto di atas adalah hunga yang dihasilkan oleh tanaman mawar yang sama. Ini cukup mengerankan buat saya. Tapi memang indah sekali. Apakah ini jenis bunga mawar albino yang mekar hanya pada waktu-waktu tertentu saja?Â
Foto bunga mawar. Photo by Ari
Indah sekali ya bunga mawar di atas. Terlebih lagi untuk saya pencinta warna pink. Menanam bunga, mengamati keindahannya sungguh semakin membuat saya kagum akan Penciptanya, Desainer kehidupan, dan Pemelihara alam semesta.
7. Bunga Sepatu
Tanaman bunga sepatu yang juga lebih sering disebut Hibiscus, pernah tumbuh banyak di halaman belakang rumah dan tepian rumah. Waktu belum di beri pagar permanen, bunga sepatu sempat menjadi pagar sampin rumah kami.
Bunga sepatu, namanya unik. Bentuknya jauh sekali dari kemiripan dengan sepatu, namun mengapa bisa disebut dengan nama itu? Bunga sepatu, konon bisa digunakan untuk membersihkan sepatu sehingga hasilnya sepatu menjadi mengkilap. Mungkin semacam untuk menyemir sepatu ya. Saya belum pernah coba praktekan.Â
Daun dari bunga sepatu, mengandung seperti minyak. Waktu saya kecil, saya sering mengambil daun bunga sepatu dan menumbuknya atau meremas-remas samapi keluar airnya. Lalu saya campurnak dengan air, untuk bermain masak-masakan. Cairan daun bunga sepatu ini, pura-puranya saya jadikan minyak.Â
Bunga sepatu ini juga mudah ditanam. Masih sama caranya dengan soka dan mawar. Kita cukup ambil batangnya yang keras berkayu lalu kita potong dan tancapkan ke tanah. Menarik ya. Dan bunga sepatu ini tergolong bunga lengkap. Seringkali digunakan untuk menjelaskan pelajaran IPA mengenai bagian-bagian bunga. Karena bisa dilihat dengan amat jelas. Indah sekali bukan? Bahkan, bila dibudidayakan, bunga sepatu ini bisa jadi tanaman hias yang mengesankan. Bunganya yang sangat banyak, mekar bersamaan. Sunghuh indah. Ada banyak sekali warna bunga sepatu. Tapi saya hanya pernah punya warna merah saja.Â
8. Bunga Begonia
Lihat Hobby Selengkapnya