Kau berseru padaku
Hentikan itu
Apa...?
(Tanyaku)
..
Dia terus berlari
Bersembunyi
Di tempat
yang tak terjangkau mataku
(Katamu)
..
Apa..?
(Tanyaku lagi masih tak mengerti)
...
Rembulan
Aku ingin sekali menangkapnya
Merengkuhnya
Menerangi gelapnya sunyiku
(Bisikmu lirih)
..
Lalu
Kutemani kau mencari Rembulan
Yang seolah berlari
Bersembunyi di balik arakan awan
Kadang nampak
Kadang tidak
...
Dia tidak pernah pergi
Dia selalu ada di sini
Di tempat tinggi sekali
Dia pun sedang mencari
Yang merindukannya setiap hari
(Kataku padamu)
..
Kau terdiam
Aku pun jua
Menatap Rembulan
Bersama di kala malam
Terkadang ditemani bintang
...
Jangan pernah lelah berlari
Hanya untuk sekedar mencari
Rembulan yang tak pernah pergi
Sabarlah kau menanti
Dia yang akan datang lagi
Memberi hangatnya sinar menerangi
Malammu dan malamku yang sunyi
...
Written by Ari
Penggemar sinar rembulan
24 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H