Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jati Diri

9 April 2019   22:40 Diperbarui: 9 April 2019   23:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Begonia, Lembang, Bandung. Photo by Ari

"Ada yang hilang.. "
Katamu yang tetiba dihadapku
...
Jeda
...
Aku terpukau
Seketika keberadaanmu
Tak terduga di depan mata
..
"Kenapa diam?"
Tanyamu yang membangunkanku
Dari termenungku sesaat itu
..
Pikiranku penuh
Ku berjalan sambil menatap langit
Tak sanggup lagi berlari mengejarmu
Untuk sekedar beriringan berdampingan
Dan aku hanya berjalan
Dengan sisa daya yang kupunya
...
Tak terbersit meski setitik
Kau duduk diam di depan sana

...

Di bangku merah itu
Sedang menungguku
Kau tidak bergerak
Tepat seperti mau hatiku
..
Aku tidak bermantra
Pun tak berkekuatan magic
Aku hanya bersuara dalam hatiku
Memintamu Jangan Bergerak
...
Dan hatimu
Ternyata mendengarkanku
...
"Kenapa masih diam?"
Lanjutmu yang kini berganti terheran
...
"Kau tadi mengejar apa?
Apa yang hilang?"
Kuberanikan mengungkap saja
Rasa ingin tahu yang terpendam lama
...
"Jati diri"
Singkat jawabmu
Mengurai pekat jiwa
Yang tersekat misteri
Kini telah terselami
Ketika kau mau berbagi
..

Written by Ari Budiyanti
9 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun