Senang ..
Iya .. sempat terbersit
Melihat kuncupmu mulai muncul
Harapan
Ada .. akan melihat mekarmu
Di suatu ketika
Kenyataan
Kudapati kutu putih menyerangmu
Kubersihkan sebisaku
Menyelamatkanmu, usahaku
Akhirnya
Kuncupmu melayu saja
Lalu tangkai kuncupmu mengering pula
Mekarmu pun tiada
Sedih
Benar kini kurasa itu
Harapan tak terkabulkan
Usaha tak menghasilkan
Kuncup bungamu lalu berguguran
Bunga sedap malamku
Kau tak mau memberikan mekarmu padaku
Meski aku menanti segenap hati
Doa
Semoga di suatu saat nanti
Kau mau mekar untukku
Menemani hari-hari sibukku
...
Terinspirasi bunga sedap malam yang batal mekar meski kuncup telah datang
Pertama kali menanam bunga sedap malam, berharap lihat sampai mekarnya bunga, namun ternyata hanya impian semata.. untuk kini
..
Written by Ari Budiyanti
3 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H