Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Indahnya Bunga Krisan

25 Maret 2019   17:27 Diperbarui: 26 Maret 2019   15:06 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rangkaian bunga Krisan bersama bunga lain untuk hiasan pernikahan. Photo by Ari

Pertama mengetahui nama bunga ini ada dalam bacaan favorit masa remajaku, ya "Trio Detektif".  Mungkin terkesan lucu dan aneh. Apa hubungannya? 

Bunga Krisan di suatu acara pernikahan. Photo by Ari
Bunga Krisan di suatu acara pernikahan. Photo by Ari

Nama itu sangat berkesan dan membuatku ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bunga Krisan tersebut. Ternyata bunga krisan begitu populer, dapat hadir dalam suasana suka, (seperti ucapan selamat atas pembukaan suatu perusahaan, atau hiasan untuk dekorasi pernikahan sampai buket bunga untuk kekasih).

Rangkaian bunga Krisan bersama bunga lain untuk hiasan pernikahan. Photo by Ari
Rangkaian bunga Krisan bersama bunga lain untuk hiasan pernikahan. Photo by Ari
Bunga Krisan ada bermacam-macam warna. Kuning, putih, merah, merah jambu, bahkan ada yang hijau dan masih ada varian warna bunga yang lainnya. Dengan cerah dan aneka warna inilah, betapa bunga krisan membawa berjuta kebahagiaan. Bahkan dalam film "The Curse of Golden Flowers", bunga krisan kuningterhampar begitu banyak di kekaisaran China..

Bunga Krisan warna merah jambu di suatu acara pernikahan. Photo by Ari
Bunga Krisan warna merah jambu di suatu acara pernikahan. Photo by Ari

Meski demikian, krisan juga kadang muncul dalam suasana duka, seperti rangkaian bunga ucapan dukacita. Adakalanya juga untuk dibawa ke pemakaman dan lain sebagainya. Bahkan dalam drama Korea, pemberian bunga krisan putih selalu dikaitkan dengan seseorang yang telah tiada (meninggal).

Bunga Krisan putih. Photo by Ari
Bunga Krisan putih. Photo by Ari
Bunga Krisan yang nama genus dalam latinnya Chrysanthemum ini sangat merata penyebarannya. Di Indonesia pun bisa ditanam dan dibudidayakan sebagai tanaman hias bunga potong. Saya sempat beberapa kali berusaha bertanam bunga krisan berulang kali meski belum bisa dikatakan berhasil.

Bunga Krisan merah hasil berkebun saya. Photo by Ari
Bunga Krisan merah hasil berkebun saya. Photo by Ari
Bunga Krisan yang selalu siap sedia dalam masa suka dan duka, membuat saya belajar betapa kita hidup harus bisa membawa diri dalam segala suasana. Dalam suka maupun duka pribadi, atupun sesama, kiranya kehadiran kita senantiasa menjadi berkat keindahan bagi sesama seperti halnya bunga Krisan, bunga favorit saya.

Closer look Chrysanthemum. Photo by Ari
Closer look Chrysanthemum. Photo by Ari
Demikian sedikit saya ceritakan tentang bunga krisan yang masih menjadi bunga kesukaan saya. Kisah sederhana kekaguman saya atas keindahan karya Tuhan yang mendesain bunga krisan sedemikan rupa. Setiap helaiannya yang bertumpuk indah. Juga setiap warna yang menghiasi mahkota bunganya. Sungguh tak terperi keindahannya bagi saya. Terlalu mempesona.

Bunga Krisan warna favorit saya. Photo by Ari
Bunga Krisan warna favorit saya. Photo by Ari
...
one short inspiring story of chrysant flower. 

Written by Ari Budiyanti

Foto penulis artikel bersama serumpun bunga krisan di Lembang Bandung. Dokumen pribadi
Foto penulis artikel bersama serumpun bunga krisan di Lembang Bandung. Dokumen pribadi
..

25 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun