Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Kisah di Hatiku

14 Maret 2019   18:21 Diperbarui: 14 Maret 2019   18:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat bermain ayunan di Asgard, Klampok. Photo dokumen pribadi

Ketika cinta menyapa hatiku
seluruh dunia andaikan ku pemberi warnanya
semuanya hanya ingin berlukiskan yang cerah dan kemerlap

ingin segala kebahagiaanku kubagikan pada semua
yang ku kenal dan ku sayang
betapa indahnya duniaku yang dipenuhi cinta

namun ketika cinta itu menjauhiku
bukan karena berhenti dari hatiku
namu karena perbedaan jalan masing-masing
sehingga arah tak bisa menyatu

bagaikan sebuah sihir yang gelap
mengubah dunia cerahku berasa kelabu
seolah semua bahagia itu lenyap dalam sekejab
ditelan kelamnya luka hati yang terjadi

jiwa seolah kehilangan arahnya
sampai pada saat tersadarkan jiwaku
oleh sebuah kisah sejati di hatiku
satu cinta yang tak pernah berlalu
satu cinta yang setia ada dalam kalbu

bahkan saat jiwaku mengabaikannya
karena terlalu dipenuhi cinta-cinta lainnya

aku tahu cinta sejati yang selalu di hatiku
menjadi sauh kuat bagiku
menjalani kehidupanku
mencerahkan seluruh perjalananku
menghiasiku dengan warna warna kemerlapku

bahwa cinta sejati itu
tak kan pernah beranjak pergi dari hatiku
selama lamanya menjadi penjaga jiwaku
cinta sejati sahabat sejatiku

written by Ari Budiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun