Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telah Menutup Mekarmu

12 Maret 2019   06:15 Diperbarui: 12 Maret 2019   06:24 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wijaya kusuma mulai layu di pagi ini. 06.05. Photo by Ari

Sepagi ini menatap lagi padamu
Yang semalam mekar indah mendayu
Lalu kutengok kini keberadaanmu
Telah berubah menjadi layu

Sempat ku mendekatimu sejenak
Menikmati harummu yang semerbak
Meski mekarmu tak.lagi semarak
Namun wangimu masih berpijak

Sejumput rindu telah terurai
Dalam gamang hati yang terbuai
Selarik puisi pun telah tersemai
Di sepagiku yang sejuk permai

Salamku untukmu di sana
Yang terjauhkan membentang jarak
Inginku bersamamu saja sejenak
Menikmati indah mekarnya mempesona

Semalamku yang telah berganti pagi
..

12 Maret 2019
Written by Ari Budiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun