Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Begitu Lembut

10 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 10 Januari 2019   07:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika menyapa dan menyentuh hati pasti terasa sejuknya
Bahkan saat tiada harapan diberi oleh sekitar
Tapi cinta bagai kekuatan menyauh kalbu terarah pasti
Lalu semangat dalam asa pun hadir beri bahagia

Sepi karena malam dan sunyi sehingga dinginnya terlalu
Semua teratasi begitu indah oleh cinta
Bahkan ketika semua pergi meninggalkan oleh kesibukkannya
Cinta adalah yang paling setia menemani

Duka berlalu karena cinta berpadu penuh harap
Begitu heran aku oleh begitu besarnya pengaruh cinta itu
Bila sudah membelai ke nurani yang menantinya

Jangan pernah memaksa cintamu pada yang kau cinta
Biarlah cinta itu yang mempersatukan kau dan yang kau cinta
Bila tidak begitu, bukan cinta yang salah
Memang bukan dia yang berhak penuh atas cintamu

Pastilah seseorang lain sedang dipersiapkan untukmu
Seseorang yang penuh cinta seperti cintamu
Bahkan mungkin melebihi cintamu yang sekarang
Dengan ketulusan memadukan dua cinta dalam kemurnian

Bila sampai akhir hidupmu cinta itu tak pernah menghampiri
Maka cintamu seharusnya sudah dirasakan
Oleh semua orang disekitarmu sehingga mereka tersenyum
Dan menyadari betapa lembutnya cinta itu

Ditulis oleh

Ari Budiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun