Aku mengikutimu di kejauhan ..
Dan di kedekatan ku terkejut
Engkau tetap terbang dan bergerak
Semakin tinggi namun lalu merendah
Hinggap tak jauh dari tempatku berdiri ..
Membuatku melihat jelas lukamu
Ya.. di sayapmu.. di satu sisi..
Luka itu ada..
Namun engkau tetap terbang..
Kepakan indahmu tetap menawan..
Kau mengajariku tentang kehidupan
Perjuangan tetap berjalan..
Meski ada luka..
Keindahan tetap dinampakan kian kemari
Meski dalam ketidaksempurnaan
Luka tidak membuatmu berhenti terbang
Luka tidak membuatmu hanya berdiam diri
Selama kepakmu masih berfungsi
Luka hanya satu kisah kehidupan
Dan akan terus berlanjut..
Hingga luka terakhir yang tak tertahankan..
Dan bila itu ada..
Itulah pertanda pulang ..
Mungkin ..
Pada sang Pencipta kehidupan
Ditulis olehÂ
Ari Budiyanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H