Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Penghujung Kisahku

13 Desember 2018   21:11 Diperbarui: 13 Oktober 2019   06:57 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sorakan terdengar begitu ramai
Gempita menyemarakan lakuku
Tak pernah sepi sekelilingku
Tak pernah hening kesunyianku

Apakah itu..
Di tengah sesakku
Apakah itu..
Di tengah lelahku..
Apakah itu..
Di antara penantianku..

Berputar dan tak pernah terputus
Merangkai dan tak pernah terhenti
Berpijar dan tak pernah juga suram
Kemerlap dan tak lagi pudar..

Di ujungnya kah saat ini..
Atukah masih panjang perjalanan..
Telah ku mencapai garis akhir
Ataukah masih jauh sang finish
Dan.. ku tak mengerti..

Hanya melaluinya 
Hanya mengisinya
Hanya menjalaninya
Hanya mengartikannya

Hingga pada ujungnya nanti
Dalam sorak soraiku
Dalam gempitaku
Dalam kemerlapku
Dalam semarakku..

Kusesali dan tak akan
Kupastikan terus berjalan
Ku goreskan telah banyak
Kisah-kisahku bersamamu
Para sahabat..
Kekasih hati..
Keluarga besarku.. 
Dan semua..
Bunga-bunga
Kupu-Kupu
Percik hujan
Derai ombak
...

Hingga tiba saatnya
Yang paling indah
Yang kunantikan
Di penghujung kisahku
Bersama Juruselamat hidupku

...
Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun