[caption id="attachment_48177" align="aligncenter" width="300" caption="Lihatlah, Nurani mana yang membenarkan para menteri tertawa bangga karena memiliki mobil mewah dan fasilitas serba mewah tapi di bawahnya terlihat para korban busung lapar yang ada di negeri ini, bahkan ada yang meninggal hanya karena tak bisa membeli makan"][/caption]
Apakah Anda termasuk orang yang rajin membayar pajak ? Jika jawaban anda adalah “”IYA” mungkin anda akan sedikit kecewa atau mungkin Sangat LUAR BIASA KECEWA krtika menyaksikan gambar diatas. Kenapa ? Karena uang pajak yang kalian bayar dari mulai pajak saat membeli makanan, pajak saat membeli rokok, pajak saat anda berbelanja di swalayan sampai pajak-pajak yang lain seperti pajak rumah, pajak kepemilikan tanah, pajak usaha, pajak motor, pajak mobil dan semua uang rakyat yang terkumpul melalui pajak, beberapa waktu yang lalu uang yang terkumpul dari keringat kita semua ternyata baru saja dipakai buat beli mobil mewah seharga 1,3 M untuk para Menteri.
Jika kalian menyaksikan pemberitaan di media saat-saat para menteri menerima mobil mewah ini, kalian akan lihat, betapa para menteri-menteri yang MENGAKU ORANG-ORANG TERHORMAT ITU sangat bahagia dan sangatlah pantas menerima mobil mewah tersebut. Alasan mereka beragam untuk membenarkan argument mereka kalau mereka para menteri memang pantas mendapatkan mobil mewah tersebut.
Namun seperti yang terlihat dalam gambar, cobalah lihat bahwa ternyata sangat contras dan berbeda jauh dengan apa yang terlihat di beberapa daerah yang ternyata, di jaman yang orang bilang maju dan modern ini, kita masih melihat dan mendengar dari pemberitaan media tentang tangisan anak negeri yang kelaparan, Busung lapar, putus sekolah dan menjadi anak jalanan serta masalah sosial yang lain seperti pengangguran dan masih banyak lagi masalah-masalah yang menguatkan bahwa tidak pantas para menteri dan pejabat negeri ini menikmati kemewahan-kemewahan semua fasilitas negara yang semuanya terkumpul dari tetesan-tetesan keringat uang rakyat yang dibayar melalui pajak.
Jika kemewahan dan semua fasilitas para menteri dikatakan bisa sebagai penunjang untuk memaksimalkan pekerjaan mereka, bagiku itu salah besar !! Dunia mencatat, betapa banyak orang yang dengan keterbatasanya tapi karena jiwa sosial dan kesadaranya yang tinggi, mereka bisa berbuat banyak hal untuk orang lain, bahkan berprestasi bukan untuk dirinya tapi juga untuk orang banyak.
Sebut saja misalnya Pak Sugeng Si Pahlawan untuk mereka yang cacat kaki (buntung). Pak Sugeng merupakan orang yang tidak memiliki kaki, tapi lihatlah apa yang telah Pak Sugeng lakukan ? Dengan kekuranganya itu bukannya dia menjadi beban orang lain seperti orang-orang kebanyakan akan tetapi justru sebaliknya, dengan keterbatasanya tersebutPak Sugeng banyak membantu orang-orang cacat di seluruh Indonesia hingga akhirnya ribuan kaki palsu ia berikan gratis kepada mereka yang memang mebutuhkan bantuan kaki Palsu hasil buatanya.
Dan sebenarnya masih banyak sekali kisah-kisah orang yang dengan keterbatasanya mereka bisa berbuat banyak untuk orang lain.
Tapi bagaimana dengan para menteri dan pejabat negeri ini ?
Fasilitas yang serba mewah itu belum tentu mereka memiliki prestasi untuk bertanggungjawab atas kinerja mereka.
Melalui tulisan ini saya juga mengajak buat kawan-kawan komunitas dunia maya dan seluruh kawan-kawan lintas blogger, Saat para meneteri dan pejabat sedang sibuk menikmati kemewahan dan fasilitas negara, sedangkan di pelosok negeri ini masih banyak orang-orang yang memerlukan bantuan dan perhatian jiwa sosial/kepedulian sosial kita, saya mengajak kawan-kawan semua untuk bergabung dengan Gerakan Berbagi.
Untuk selengkapnya silahkan kunjungi Web/Blog ini dan untuk di Facebook Gerakan Berbagi.