Tak ada yang abadi, seberapapun manusia menginginkannya..
Pernahkah melihat multi organ failure? semoga tidak.. Laki-laki paruh baya dengan mata sangat cekung, kulit kotor tak terawat, mata beliau telah berhenti berkedip, hanya air mata yang terus meleleh di pipinya yang menonjol, begitu kurus, berbau khas jiwa yg terbelah... Beliau mengalaminya, CVA kedua ini kemungkinan besar hemorragic.. Ahh.. Di ungsikan jauh dari keluarganya, direncanakan menjadi asuhan dinas sosial.. Tidak akan ada yang percaya dulu beliau orang yg cukup berada.. Beliau kontraktor bangunan.. Keluarga beliau terbiasa hidup berkecukupan, hingga ketika beliau terlibat proyek macet, kondisi keuangan beliau perlahan terjun b
ebas, pada puncaknya 2tahun kemudian, tekanan keluarga terutama istri yg terus menerus mengantarkan beliau pada CVA (stroke) pertamanya. Akhirnya beliau dititipkan di rumah kakak beliau, harta beliau dijual seluruhnya, dengan rencana akan pindah ke desa dan menjadi petani, sayangnya setelah membawa seluruh uang hasil penjualan rumah dan isinya, 6 bulan kemudian sang istri datang menjenguk suaminya dengan selembar surat cerai, resmi dari departemen agama. Ketiadaan pengobatan yang adekuat, mengantarkan serangan CVA pertama beliau pada perburukan fungsi2 tubuhnya, terutama pada fungsi otak, jantung, liver dan ginjalnya.. dementia dg depresi berat sudah pasti.. Hingga beliau tdk mampu lagi mengendalikan otot2 pengontrol pembuangan, tidak mampu memahami... Akhirnya beliau diungsikan ke berbagai tempat yang menolak beliau.. Dan akhirnya diterima dg luarbiasa baik oleh pesantren yang merawat orang2 dengan jiwa terbelah di Sampang... Dan disinilah beliau mendapat CVA keduanya.. Aku yakin dalam lelehan air mata itu ada rasa yang sangat pedih, rasa tidak diharapkan, rasa tidak berguna, rasa tidak dikehendaki... ah sedangkan cinta tak berbalas sudah cukup memuramkan wajah berhari2 bagaimanakah menanggungkan rasa yang jauh lebih menyayat itu.. Subhanallah, kurang dari 12 jam kemudian beliau berangkat menemui kekasih sejatinya, yang mungkin tidak terlalu di kenalnya di dunia ini.. sayang sekali.. Kekasih tempat kembalinya itu tak pernah memberi syarat untuk sebuah cinta yang luar biasa, Dia tak pernah tidur dalam perhatiannya kepada manusia, Dia siap mendengarkan keluh kesah dan doa dengan cinta tak berhingga.. Sayang sekali jika sampai mengabaikanNya, tidak mengenalNya dekat-dekat dan membalas cintaNya yang luarbiasa...
Kisah nyata ini tragis, semoga menjadi pelajaran...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI