Mohon tunggu...
Febby Ariawiyana
Febby Ariawiyana Mohon Tunggu... -

Saat ini beraktivitas sbg intermediator teknologi BTC-Network | Redaktur Majalah Online UKM Indonesia Network (@UKMNetwork) | Dukung Program Sistem Inovasi Daerah

Selanjutnya

Tutup

Money

Parung Panjang Inovation Park

16 Februari 2012   04:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sekelompok anak muda, dinamis, idealis, dan bersinergi. Menggagas suatu model bisnis yang nantinya akan dikembangkan menjadi percontohan dalam bisnis berbasis inovasi.

Masih ingat seri buku 100+ Inovasi Indonesia. Buku yang berisi 100an hasil karya anak negeri ini dikeluarkan oleh kementrian Riset dan Teknologi. jika belum tau silakan buka : http://bic.web.id karena dalam waktu dekat ini akan digulirkan seri 104 Inovasi Indonesia.

Apa hubungannya buku tersebut dengan bisnis? Jadi begini saudara-saudara. Apalah arti dari penemuan-penemuan hebat itu tanpa diaplikasikan di masyarakat. Pun demikian anak muda tersebut menggagas bisnis dari hasil invensi di seri 100+ inovasi tersebut.

kebun percontohan

Pada kesempatan siang itu saya diajak sekelompok anak muda tersebut yang tergabung di young business club, bentukan Business Inovations Centre, Tangerang. Meninjau langsung lahan yang terletak di kawasan Parung Panjang, Bogor. Lahan tersebut akan di jadikan kebun percontohan seperti yg saya sebut di atas. Nama project nya dibuat keren "Parung Panjang Inovations Park (PPIP)".

Berada di dekat kawasan pariwisata Goa Godawang, Bogor. Lahan seluas 2,5 ha tersebut direncakan untuk pertanian terpadu : peternakan, perikanan, dan pertanian. Menurut Hari, project manager PPIP. Akan di bangun model peternakan sapi yang terintegrasi dengan pakan yang dibutuhkan seperti jagung, rumput gajah, sorgum yang akan berada di atas lahan tsb.

Selain itu juga sudah dilakukan penanaman kedelai yang menggunakan benih kedelai plus (seri buku 101 inovasi). Teknologi kedelai plus tersebut dirancang untuk memasukkan mikroba yg berpotensi pebambat Nitrogen kedalam benih kedelai. Teknologi ini mengefisienkan aplikasi pupuk bio berbasis mikroba yang menunjang pertanian ramah lingkungan. Inovasi masih terus dikembangkan bersama peneliti LIPI. Lanjut Hari memaprkan.

Untuk peternakan dan pakan juga disinergikan dengan industri yang sudah ada. Untuk peternakan sapi yang akan dibangun. Bibit atau anakan berasal dari PT.KAR, bogor. Dimana perusahaab tsb sudah menerapkan inovasi dalam memperoleh anakan terbaik. Juga pakan yang di kembangkan tersebut sudah dirancang sesuai kebutuhan sapi-sapi tersebut.

Model ini masi awal untuk dikatakan berhasil. Setidaknya hasil karya inovasi anak bangsa tidak hanya tersusun rapi di rak rak perpustakaan. Namun teraplikasi nyata di lapangan yang nantinya akan meningkatkan produktifitas hasil dan tentunya masyarakat sekitar pun dapat merasakan manfaatnya.

salam inovasi!
aria@bic.web.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun