Syair-syair Patah di Ujung Malam
Aku tak pernah bisa menepis segenggam kisah yang akan kubawa tidur
Terburu-buru aku menyimpan sekotak canda tawa dan senyum manis pemerah pipi saat tadi gerimis tipis-tipis di batas desa tempat kita berteduh
Tak lupa ku letakkan seberkas sinar yang menemani perjalanan di antara bebukitan hijau
Banyak pula kuntum melati yang merekah melambaikan pesona cantiknya yang selalu kau sapa dengan pujian pada tiap tatapmu
Menemani rindu, ku bisikkan pada lampu yang gelap, semoga di akhir hari ini kita bisa lebih saling mengenal
Dusun Kecil, 14 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H