Mohon tunggu...
Aria Raselatri
Aria Raselatri Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - A Woman

ritme penari dan melodi musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair-syair Patah di Ujung Malam

14 Desember 2020   22:29 Diperbarui: 14 Desember 2020   23:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syair-syair Patah di Ujung Malam

Aku tak pernah bisa menepis segenggam kisah yang akan kubawa tidur

Terburu-buru aku menyimpan sekotak canda tawa dan senyum manis pemerah pipi saat tadi gerimis tipis-tipis di batas desa tempat kita berteduh

Tak lupa ku letakkan seberkas sinar yang menemani perjalanan di antara bebukitan hijau

Banyak pula kuntum melati yang merekah melambaikan pesona cantiknya yang selalu kau sapa dengan pujian pada tiap tatapmu

Menemani rindu, ku bisikkan pada lampu yang gelap, semoga di akhir hari ini kita bisa lebih saling mengenal

Dusun Kecil, 14 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun