Mohon tunggu...
Aria Wira Perdana
Aria Wira Perdana Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Windows, Jendela bukan Bendera

31 Mei 2016   21:29 Diperbarui: 1 Juni 2016   07:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Windows, sumber: https://news.microsoft.com/windows_logo_cyan_rgb_d

Komputer adalah benda yang tidak bisa dipisahkan dari hidup kita di era informasi ini. Setiap aktivitas yang dilakukan, bisa dibilang hampir semuanya bersinggungan dengan komputer, mulai dari pagi hari saat baru bangun hingga malam saat mau tidur. Kepopuleran ini dimulai dari tersedianya komputer untuk penggunaan rumahan dan kemudian komputer personal hampir tersedia di setiap rumah sejak tahun 1990-an.

 Mulai dari awal populernya PC (personal Computer) hingga sekarang, pilihan sistem operasi PC untuk umum hanya terdiri dari 3 pemain besar, Apple OS X, OS berbasis Linux, dan Microsoft Windows. Microsoft Windows, dengan sistem terbukanya yang memungkinkan untuk diinstal di kombinasi hardwareyang berbagai macam, membuatnya menjadi sistem operasi dengan pengguna terbanyak. Yang menarik, pada 2012 lalu, seiring dengan rilisnya Windows 8, Microsoft meluncurkan logo baru Windows yang didesain oleh Pentagram. Logo baru ini adalah transformasi yang radikal, dan meninggalkan ciri khas logo-logo sebelumnya, sama seperti sistem operasinya sendiri (rilisnya Windows 8) yang jauh berbeda bentuknya dibandingkan versi sebelumnya.  

Dengan ketatnya persaingan antar sistem operasi, selain pentingnya kualitas produk, perwajahan juga menjadi hal yang penting. Perlu diketahui logo adalah salah satu elemen penting dalam setiap produk. Dengan banyaknya pilihan bagi konsumen, logo dan branddapat menjadi faktor penentu terpilihnya suatu produk. Logo bisa menggunakan elemen apa saja, mulai dari tulisan, gambar, ilustrasi, dan lain-lain. Dalam buku Mendesain Logo, Surianto Rustan menjelaskan bahwa logo memiliki berbagai fungsi antara lain: 1. Identitas diri, untuk membedakannya dengan identitas milik orang lain, 2. Tanda kepemilikan, untuk membedakan miliknya dengan milik orang lain, 3. Tanda jaminan kualitas, 4. Mencegah peniruan / pembajakan. Logo juga memuat visi misi, dan pandangan yang dimiliki perusahaan. Apa yang ingin dicapai, dan citra apa yang ingin dibangun, terwakili dalam logo.

Logo baru Windows ini diluncurkan pada 2012 lalu, beriringan dengan rilisnya Windows 8. Logo ini terdiri dari gambarberbentuk 4 persegi yang disusun mengikuti perspektif membentuk jendela, dan teks Windows menggunakan typefaceSegoe, typeface Sans Serifidentitas Microsoft. Warna yang digunakan hanya 1 warna, yaitu blok biru muda tanpa gradasi. Warna logo ini pun, pada antar muka PC Windows akan berubah mengikuti palet warna pilihan pengguna pada PC yang digunakan. Ditetapkan demikian untuk menyimbolkan komputer yang personal.

Logo ini dirancang oleh firma desain Pentagram . Seperti dikutip pada laman web Pentagram, saat pertemuan pertama dengan Microsoft, Paula Scher dari Pentagram langsung mempertanyakan kenapa logo Windows berbentuk bendera, bukan jendela? Microsoft menjawab awalnya logo Windows berbentuk jendela, namun seiring berjalannya waktu dan keinginan untuk menunjukkan kecanggihan teknologi, logo Windows kemudian menggunakan berbagai efek material seperti kaca, dan bentuk yang melekuk-lekuk seperti bendera untuk menampilkan kesan dinamis. Namun hal ini membuat Windows terlihat seperti bendera, bukan jendela.

Perkembangan Logo Windows, sumber: https://blogs.windows.com/windowsexperience/2012/02/17/redesigning-the-windows-logo/
Perkembangan Logo Windows, sumber: https://blogs.windows.com/windowsexperience/2012/02/17/redesigning-the-windows-logo/
Windows yang datar ini kontras dengan logo-logo Windows versi sebelumnya dimana sebagian besar terdapat 4 warna (merah, hijau, kuning, dan biru) dan efek gradasi atau kilauan. Bentuk yang digunakan pun berubah, dari yang sebelumnya melekuk seperti bendera, menjadi datar berperspektif. Penggunaan warna blok dan bentuk datar memang menjadi tren citra digital akhir-akhir ini (seperti yang terlihat di antarmuka smartphone & desktop PC) dan Microsoft sepertinya hendak meninggalkan tren digital era 2000-an dimana saat itu efek-efek material banyak digunakan pada tampilan komputer, smartphone dan internet. Saat ini perangkat komputasi sudah begitu canggih sehingga keinginan untuk menunjukkan kehebatan rendering citra digital berkurang daripada saat awal-awal tahun 2000 dimana saat itu kemampuan komputasi citra visual yang canggih adalah hal yang baru.

Tidak hanya logo yang berubah, namun sistem visual Windows pun juga berubah seperti logonya. Semenjak rilisnya Windows 8, Microsoft merubah tampilan antarmuka penggunanya menjadi lebih datar dan tidak memiliki banyak efek. Tidak ada lagi region-region dengan menu transparan, blur, dan bergradasi. Semua digantikan dengan warna blok dan datar. Meskipun terkadang terlihat membosankan, namun hal ini membuat pengguna lebih terfokus pada apa yang dikerjakannya di komputer tanpa adanya gangguan dari tampilan antarmuka.

Hadirnya identitas baru Windows memperjelas bahwa Windows saat ini memiliki konsep yang berbeda dengan Windows versi sebelumnya. Simpel dan bersahaja, Windows tidak lagi menampilkan kecanggihan teknologi komputasi, namun menampilkan Windows sebagai pengalaman komputasi yang berbeda dari sebelumnya.

Referensi:

Rustan, Surianto. (2009), Mendesain Logo,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Webtografi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun