Mohon tunggu...
Arianty A Mangarengi
Arianty A Mangarengi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang Dosen di salah satu Universitas swasta. Hobi nonton dan bermain game, berharap dapat lebih cerah dalam menghadapi masa depan yang tak pasti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu

5 Desember 2022   12:52 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:29 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilih pemula merupakan generasi muda yang memiliki sifat, karakter, pengalaman, dan latar belakang yang berbeda dari pemilih pada generasi sebelumnya. Pemilih pemula rentan dijadikan sasaran oleh kepentingan-kepentingan politik tertentu. Olehnya itu dibutuhkan kesadaran akan pentingnya peran pemilih pemula dalam pemilu demi terwujudnya pemilu yang demokratis.

Hal tersebut disampaikan oleh Farah Syah Rezah, SH., MH dalam kegiatan penyuluhan hukum yang dilakukan di MA DDI Padanglampe, Kabupaten Pangkep.

Farah juga menjelaskan bahwa yang termasuk dalam kategori pemilih pemula adalah belum pernah memilih dalam pemilu, berusia antara 17 -- 21 tahun, serta belum berusia 17 tahun tetapi sudah pernah menikah. 

 "Partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu sangatlah penting sebagai gerbang pembuka pendidikan berpolitik bagi generasi muda. Pemilih pemula diharapkan bisa menyadari makna satu suara dalam pemilu akan menentukan nasib bangsa di masa mendatang. Selain itu melalui Pemilu, jiwa dan semangat nasionalisme yang tinggi dapat tumbuh demi menegakkan dan mengawal jalannya demokrasi" jelasnya.

Sementara itu Farah juga menyampaikan bahwa terdapat hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh pemilih pemula menjelang Pemilu diantaranya:

  • Pastikan diri telah terdaftar sebagai pemilih
  • Kenali setiap figur yang mencalonkan diri
  • Cermati program, gagasan, hingga rekam jejak calon
  • Memilih secara objektif tanpa paksaan atau sogokan

Dokpri
Dokpri

Lebih lanjut dosen yang bekerja di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia ini menyampaikan bahwa dalam meningkatkan kesadaran hukum pemilih pemula tentu dibutuhkan peran besar dari seluruh lapisan masyarakat terkhusus para siswa yang dipandang sebagai generasi yang memiliki kecerdasan intelektual dan pemikiran yang terbuka maka selayaknya bisa menjadi promotor terdepan  demi terciptanya pemilu yang bersih, jujur, adil dan demokratis.

Editor : Arianty Anggraeny Mangarengi

Penulis : Farah Syah Reza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun