Mohon tunggu...
arianto leonardo
arianto leonardo Mohon Tunggu... -

menulis apa yang harus ditulis dan membaca apa yang harus dibaca,, semua diawali dari rasa penasaran...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mana Suaramu Malaysia???

20 Agustus 2010   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_232828" align="aligncenter" width="259" caption="GANYANG MALAYSIA"][/caption]

Beberapa hari ini saya sedang menunggu akan adanya pernyataan maaf dari pihak Malaysia terhadap masyarakat indonesia terkait atas penangkapan 3 orang pegawai KPP di perairan bintan kepulauan riau.

Tetapi apa yang saya tunggu dan juga semua masyarakat Indonesia tunggu sampai detik ini belum juga terdengar adanya permintaan maaf dari Malaysia untuk seluruh bangsa Indonesia atas insiden itu.

Kalau kita merunut kebelakang sudah beberapa kali terjadi dimana pihak Malaysia mengganggu kedaulatan pihak Indonesia dengan mengklaim semua lagu-lagu,tarian dan lainnya yang merupakan produk asli Indonesia adalah milik mereka.

Sangat disayangkan sebuah Negara besar seperti Malaysia hanya mencaplok milik Negara lain untuk diklaim sebagai budaya mereka,sempat sebuah pertanyaan melintas dikepalaku memangnya Negara Malaysia tidak punya budaya sendiri,asli dari Malaysia sampai dengan tega serta tanpa malu mengambil budaya Negara lain??

Mengingat kejadian yang sudah terjadi baru-baru ini,dapat dilihat kalau pihak Malaysia telah melakukan 2 kesalahan kepada indonesia,yaitu :

1.Nelayan mereka melakukan pencurian ikan milik Indonesia dan saya percaya ini bukan yang pertama kali mereka melakukannya (pencurian ikan).

2.Kepolisian Malaysia telah melewati batas wilayah teritorial kelautan antara Indonesia dan Malaysia, dalam hal ini apa memang orang Malaysia bego,bloon atau bodoh tidak tahu tentang batas wilayah teritorial yang sudah ditentukan??

Waktu saya melihat kejadian tersebut ditv mucul pertanyaan dalam pikiranku apa sebenarnya alasan Malaysia menangkap 3 orang pengawas Indonesia yang sedang menjalankan tugas dengan menangkap para nelayan Malaysia yang sedang mencuri hasil laut Indonesia ?? apa alasannya ?? Apalagi polisi mereka menangkap 3 orang petugas indonesia yang tidak bersalah diwilayah perairan Indonesia bagi saya ini sesuatu yang tidak masuk akal dan tidak boleh terjadi tetapi hal itu nyata terjadi.

Dari 2 kesalahan diatas sudah dapat kita artikan sebagai bukti nyata kalau pihak Malaysia memang telah melakukan kesalahan dan sudah seharusnya melayangkan permintaan maaf pada pihak Indonesia,tapi mengapa sampai sekarang mereka tidak juga meminta maaf,apakah mereka buta,tidak punya malu atau merasa tidak bersalah ??

Jujur selama ini bangsa kita sudah cukup bersabar menghadapi Malaysia dan sekarang sudah waktunya Malaysia merendahkan diri (sebagai adik hormat pada kakak) dengan meminta maaf kepada bangsa Indonesia terkait kasus tersebut serta klaim-klaim mereka sebelumnya tentang lagu-lagu,tarian-tarian dan milik asli Indonesia yang lainnya.

Walaupun saya percaya semua milik asli Indonesia yang telah diklaim pihak mereka itu dibawa oleh bangsa kita sewaktu mereka bekerja sebagai TKI-TKW,kalau hal itu benar maka tidak seharusnya mereka pihak Malaysia mengklaim itu milik mereka.

Saya melihat sudah terlalu lama harga diri bangsa kita diinjak-injak oleh Malaysia padahal mereka (rakyat malaysia) selalu mengaku kalau Indonesia adalah saudara serumpun mereka (mane boleh sesame saudare bertikai),apa ada saudara yang menikam saudaranya sendiri?? Dan kenyataannya memang ada terjadi contoh yang sangat nyata adalah Malaysia itu sendiri,dimana mereka mengaku saudara tapi mengambil hak milik saudaranya dan mengaku itu miliknya.

Ada satu hal yang aneh bagi saya,bila kita simak dan lihat saat warga Indonesia bekerja diMalaysia mereka malah jadi TKI dan TKW (pekerjaan rendahan),sedangkan bila warga Malaysia bekerja diIndonesia malah mereka jadi artis/penyanyi (pekerjaan terhormat),kalau seperti itu yang terjadi pantas harga diri bangsa kita diinjak-injak oleh mereka.

Jadi bila pihak Malaysia tidak meminta maaf patutkah tulisan besar “GANYANG MALAYSIA” yang terus didengungkan seluruh masyarakat Indonesia, dilakukan ??

Mana suaramu Malaysia ???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun